Hukum & Kriminal
Gagal Bawa Kabur Motor, Pelaku Curanmor di Probolinggo Babak Belur Dihajar Massa
Memontum Probolinggo – Zaini warga Desa Seneng, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, menjadi bulan-bulan aksi massa, Minggu (21/01/2024) dini hari. Itu karena, terduga tersangka kepergok saat hendak membawa kabur sepeda motor di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, terduga pelaku hendak membawa kabur sepeda motor suzuki smash warna merah hitam dengan nopol N 6971 MM. Hanya saja, aksinya itu kepergok korbannya.
“Saat kejadian itu, saya sedang masak di dalam rumah. Karena kebetulan, di rumah juga ada teman. Sementara motor, ada di luar. Tepat sekitar pukul 03.00, saya mengecek motor ternyata tidak ada. Sehingga, saya panggil teman-teman dan tidak berapa lama terdengar motor saya di starter. Kontan, kami langsung mengejar asal suara,” ujar pemilik motor, Ahmad Afifuddin, saat diminta keterangan.
Baca juga:
Setelah dilakukan pengejaran, tambah korban, terduga pelaku berhasil ditangkap dan hendak dibawa ke Kepala Desa (Kades) setempat. Namun, karena pelaku melakukan perlawanan, sehingga meminta pertolongan warga setempat.
“Sebelumnya, itu tidak ada pemukulan ke tersangka. Karena, saya dan teman-teman kasihan. Tetapi karena tersangka malah melawan, dengan menendang kaki dan menggigit tangan saya, ya teriak maling terus banyak orang berdatangan sehingga akhirnya diamuk warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krejengan, Aipda Ali Yunus, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menindaklanjuti laporan mengenai dugaan Curanmor tersebut. Untuk pelaku, belum bisa diintrogasi karena masih dalam perawatan medis di UGD RSUD Waluyojati Kraksaan, karena bonyok dihajar massa.
“Untuk pelaku masih menjalani perawatan, setelah mendapat amukan massa. Sementara untuk laporan, sudah kami terima dan saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sepeda motor korban sudah kami amankan di Polsek beserta barang bukti yang dibawa pelaku,” paparnya. (nun/pix/sit)