Kabupaten Malang

Gagal Jebol Brankas, Perampok Apes Kena Pucuk Linggis

Diterbitkan

-

LEMAS : Korban Han tidak luka bacok. (ist)

Memontum Malang —Jajaran Reskrim Polres Malang terus berupaya mengungkap kasus perampokan di Jatikerto Kromengan, Selasa (26/12/2017) siang lalu. Anggota Buru Sergap disebar melacak jejak pelaku aksi “upaya” perampokan di gudang rokok. Pelaku apes?

Ya, fakta terbaru disampaikan Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu bahwa pihak pengelola gudang rokok sudah berulang kali mengecek hilangnya barang. Hasilnya, tidak ada barang yang hilang. Bahkan brankas masih keadaan utuh.

Azi juga menyebut bila Han Indra Adi Wijayanto (23) warga Jalan Ahmad Yani, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang telag dimintai keterangannya. Indra bercerita jika ia tidak berontak atau melawan pelaku.

Saat lengah, dari belakang, Indra, sang penjaga dibekap pelaku. Mulutnya disumpal dan ditutup handuk merah. Ia kemudian disekap di ruang lain.  Kedua tangannya diikat tali warna kuning.

Advertisement

Nah, inilah keanehan lain usai pelaku dibekap. Ada indikasi kuat pelaku perampokan itu ketiban apes. Sebab, ada linggis yang terdapat bercak darah. Bisa jadi, saat merusak pintu, linggis itu justru mengenai perut pelaku.

“Iya, memang ada darahnya (linggis–red), ” sebut Azi. “Pengelola gudang sudah mengecek kerugian. Tidak ada yang hilang. Kalau noda merah itu, mungkin darah pelaku,” urai Azi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (26/12/2017) jelang petang. Han Indra ditemukan satpam atau rekannya dalam keadaan terikat. Gudang rokok di pinggir jalan Desa Jatikerto Kromengan itu disatroni rampok pada siang hari.

Anehnya, ada bercak darah di ruangan lain. Tertinggal pula alat-alat pelaku berupa, parang, linggis dan gunting besi.  Seorang saksi sempat melihat adanya orang keluar dari gudang dan terdapat bercak darah di perutnya. Orang itu diduga pelaku upaya perampokan. (sos)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas