Kota Malang
Hadapi Potensi El Nino, Dispangtan Kota Malang Pastikan Pasokan Air
Memontum Kota Malang – Untuk mengantisipasi menghadapi potensi dampak El-Nino (fenomena pemanasan suhu) yang saat ini memasuki musim kemarau, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, telah menyiapkan berbagai upaya untuk mitigasi.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, menyampaikan jika salah satu langkah yang telah disiapkan, yaitu memastikan kelancaran pasokan air dari hulu untuk ke sawah. Untuk itu, pihaknya tengah melakukan perbaikan pada saluran jaringan irigasi tersier.
“Rencananya nanti juga akan dibuat sumur-sumur bor guna menambah pasokan air yang dibutuhkan. Kemudian juga akan bekerja sama dengan kelompok tani dalam mengatur waktu tanam agar kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mengatur penggunaan air secara efisien,” jelas Slamet, Sabtu (24/06/2023) tadi.
Kemudian, ujarnya, dalam hal produksi padi, bahwa jika di Kota Malang sendiri saat ini relatif aman. Apalagi dalam kurun waktu setahun, pertanian di Kota Malang mampu melakukan penanaman padi sebanyak 2,5 kali.
Baca juga :
“Untuk produksi padi relatif aman. Tentu ini memberikan kepastian bahwa produksi padi di Kota Malang dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Di sisi lain, Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, juga memberikan tanggapannya terkait dengan antisipasi potensi El-Nino di Indonesia. Menurutnya, persiapan antisipasi telah dilakukan oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah.
“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam memastikan bahwa dampak El-Nino tidak memengaruhi sektor lain, termasuk sektor perdagangan dan pasokan bahan pokok,” ucap Jerry.
Tidak hanya itu, Jerry juga menegaskan jika saat ini pasokan bahan pokok di pasar masih aman dan terkendali. Melalui pemantauan rutin yang dilakukan oleh pihaknya, ketersediaan bahan pokok dapat dipastikan stabil, meskipun terdapat fluktuasi harga yang relatif kecil. (rsy/sit)