Kabupaten Malang
Jadi Nara Sumber Kuliah Tamu DPPs UMM, Wabup Malang Ajak Perkuat Ketahanan Nasional
Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, menghadiri Kuliah Tamu Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (31/01/2023) pagi. Kuliah tamu kali ini, mengambil tema ‘Belajar dari Pengalaman Alumni UMM Dalam Mengabdi Kepada Bangsa dan Negara’.
Kegiatan yang dilakukan di salah satu hotel di Kabupaten Malang, ini dihadiri juga oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Wakil Rektor 3 UMM, Nur Subekti, politisi muda Golkar dan pakar hukum tata negara, Ahmad Irawan, Wakil direktur Pascasarjana UMM, Wahyudi, para nara sumber dan pemateri kuliah tamu DPPs UMM, Mahasiswa Program Pascasarjana UMM dan peserta.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Malang yang hadir menjadi nara sumber Kuliah Tamu DPPs UMM dengan materi ‘Tantangan dan Solusi Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan’, mengatakan sangat menyambut baik atas dilaksanakannya kuliah tamu yang diinisiasi DPPs UMM ini. Dimana, kegiatan ini telah menunjukkan bahwa civitas akademika DPPs UMM memiliki keinginan kuat dan concern yang begitu besar dalam melihat perkembangan pembangunan daerah. Termasuk, pembangunan di wilayah Malang Raya.
“Untuk itu, saya berharap kuliah tamu seperti ini senantiasa dapat dimaknai sebagai forum shearing dan diskusi yang strategis. Terutama, bagi mahasiswa di lingkup Universitas Muhammadiyah Malang. Sehingga, dapat menambah wawasan dan nantinya selain memiliki kompetensi pengetahuan, juga memiliki kompetensi sikap serta keterampilan yang mumpuni. Sekaligus sejalan dengan kepentingan pembangunan nasional Indonesia,” ujar Wakil Bupati Malang.
Baca juga:
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
Diantara banyak para alumni Universitas Muhammadiyah Malang, yang saat ini juga menempati beberapa posisi strategis sebagai pemangku kebijakan, dimana keputusan ini tentu memiliki pengaruh besar terhadap jalannya pembangunan. Baik pembangunan di tingkat daerah, maupun pembangunan nasional sekalipun.
Untuk itu, Wabup berharap melalui pelaksanaan kuliah tamu seperti ini, akan ada pertukaran informasi atau transfer knowledge antara pemateri dan peserta kuliah tamu. “Agar diperoleh intisari yang penting dari diskusi kali ini, sesuai dengan tema yang diangkat yakni berkaitan dengan tantangan dan solusi terhadap 4 pilar pembangunan. Guna menyongsong Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, maju, adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar Wakil Bupati Malang.
Secara khusus, berkaitan dengan ketahanan nasional, disampaikan Wakil Bupati Malang, bahwa ketahanan nasional bukanlah merupakan sebuah gagasan tunggal yang dapat dengan mudah untuk diwujudkan. Perlu kecermatan dan keterampilan untuk dapat mentransformasikan sekaligus menjabarkan definisi-definisi maupun gagasan ke dalam suatu bentuk yang konkret dan aplikatif, untuk dapat digunakan serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika kita lihat secara garis besar, tentu ketahanan nasional sangat komplek. Namun apabila kita bedah secara lebih spesifik dan kita lihat dengan menggunakan paradigma dari unsur akademisi, dalam hal ini bagi para mahasiswa perguruan tinggi, maka ketahanan nasional tersebut dapat direalisasikan melalui pendekatan science yang lebih soft, dinamis, dan kekinian,” tambah Wakil Bupati Malang.
Melalui Kuliah Tamu DPPs UMM ini, diharapkan akan terbuka cakrawala berpikir untuk melihat bagaimana potensi yang dimiliki, dengan mengidentifikasi berbagai tantangan yang ada. Bersama-sama menemukan solusi aplikatif yang dapat kita upayakan bersama. (pro/gie)