Jelang Musim Penghujan, DPUPRPKP Kota Malang Lakukan Percepatan Proyek Drainase

Memontum Kota Malang – Memasuki musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, berupaya melakukan percepatan dalam menyelesaikan proyek drainase. Penyelesaian itu, menjadi prioritas di tahun 2023 ini.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menyampaikan jika saat ini sebagian besar dari 34 titik proyek drainase sudah mencapai tahap akhir. Pihaknya berharap, bahwa semua proyek drainase nantinya dapat segera terselesaikan dalam Oktober ini.

“Kita percepat semuanya. Kalau drainase, bulan ini selesai semua. Ada 34 titik dan sebagian sudah selesai. Paling tinggal 10 yang masih berproses, tetapi bulan ini selesai semua,” kata Dandung, Kamis (26/10/2023) tadi.

Pihaknya juga menyampaikan, jika saat musim hujan tiba, apabila ada drainase yang memerlukan penanganan, maka akan ditangani. Karena telah menjadi prioritasnya.

“Untuk tahun depan pun prioritas kita juga tetep di drainase dan jalan. Cuma berapa titik belum tahu karena anggaran masih belum dapat alokasi. Tapi tetap kita prioritaskan di sana, artinya kita berharap permasalahan banjir bisa kita atasi, paling tidak kita kurangi. Biar kegiatan perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga :

Saat disinggung mengenai proyek Bosem (Bangunan Pengendali Air Hujan) di Kota Malang, menurutnya tidak memiliki dampak yang signifikan dalam persiapan menghadapi musim hujan. Pihaknya menekankan, bahwa drainase tetap yang utama.

“Lebih efektif drainase, karena kalau Bosem, air tidak melalui sana. Sehingga, aliran air bisa dialirkan keluar. Tapi kalau drainase bulan ini selesai semua, 100 persen semuanya,” tambahnya.

Namun, dengan begitu pihaknya berharap beberapa proyek (drainase dan bosem) yang ada di Kota Malang nantinya dapat mengurangi genangan air selama musim hujan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya. (rsy/sit)