Jembatan Antar Desa di Gandusari Trenggalek Putus

Memontum Trenggalek—-Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Trenggalek tepatnya di Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek, mengakibatkan sebuah jembatan antar Desa terputus. Sebelumnya, hujan yang terjadi selama berjam – jam ini membuat arus sungai Ancar meluap, hingga menerjang sebuah jembatan yang ada di Dusun Nglayur.

Akibat putusnya jembatan tersebut, membuat warga utamanya di Dusun Boyongan terisolir. Untuk menuju ke Desa sebrang, warga harus memutar arah melintasi jalur alternatif sejauh 1,5 kilometer.

“Awalnya hujan deras yang terjadi secara terus menerus hingga membuat arus sungai meluap dan memutus jalur penghubung antara Dusun Nglayur dengan Dusun Boyongan. Untuk sementara warga yang terisolir di dusun ini ada 3 Rt yakni, Rt 52,53, dan Rt 54, ” ucap Kepala Desa Sukorejo Sunarto, Senin (16/04)

Menurut Narto sapaan akrabnya, saat hujan turun aliran sungai Ancar cukup deras. Sehingga dari terjangan banjir tersebut menggerus pondasi jembatan dan badan jembatan hingga mengakibatkan jembatan putus.

“Kami bersama BPBD Trenggalek dan BKTM telah meninjau lokasi jembatan yang putus di terjang banjir. Sedangkan untuk kerugian meterial, di tafsirkan mencapai sekitar Rp25 juta, ’’ jelasnya.

Mayoritas warga Dusun Boyongan bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Dan satu – satunya akses warga hanya menggunakan jembatan tersebut.

Jika menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh, warga juga akan rugi waktu dan tenaga. Namun, untuk sementara waktu warga setempat akan segera memasang jembatan darurat di lokasi kejadian.

“Untuk sementara kami akan secepatnya membangun jembatan darurat dulu. Agar masyarakat yang terkena dampak dan terisolir dapat melaksanakan aktifitasnya, ” pungkas Narto.

Pihaknya berharap, putusnya jembatan penghubung antar Desa ini segera mendapatkan tindak lanjut dari Pemerintah Daerah. Untuk sementara waktu, pihak Pemerintah Desa akan melakukan swadaya pembenahan jembatan darurat, agar nantinya warga setempat bisa menggunakan jalur tersebut meski tidak sepenuhnya maksimal. (mil/yan)