Jember
Kapolres Jember Selamatkan Investor Asing
Kusworo menambahkan, Kejadian ini bisa dilaporkan pada pimpinan ESDM Propinsi Jawa Timur, bahwa warga silo tidak menginkan adanya penambangan di Blok Silo, sehingga menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah yang dilakukan sejalan sebagaimana kita harapkan bersama.
Menurut Tokoh masyarakat setempat Taufiq, sejak SK Kementrian ESDM Jatim tentang Wilayah ijin usaha Pertambangan turun 20 September 2018 lalu, warga telah mendirikan Posko dan memeriksa setiap Warga asing yang keluar masuk Wilayah nya. “Hal ini dilakukan karena warga dengan tegas menolak segala aktifitas penambangan,” katanya.
Salah satu Stap Kementrian ESDM Propinsi Jawa Timur mengakui bahwa kedatangannya untuk survay beberapa lokasi. “Kami dari Surabaya Kantor ESDM Propinsi hendak melakuan survay saja tidak melakukan yang lain, hanya mau lihat-lihat saja tidak melakukan penelitian,” kilahnya.
Diberitakan bahwa warga Silo, dengan tegas menolak penambangan emas, komintmen tersebut juga ditegaskan Pemkab Jember yang disampaikan berkali-kali oleh Bupati Jember, dr Faida, pada saat kampanye dan beberapa pertemuan dengan warga Silo. (yud)