Kasus Narkoba Dominasi Ungkap Polres Tanjung Perak

Memontum Surabaya—- Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pamerkan hasil ungkap kasus di akhir tahun 2017, pukul 19.00 wib di depan ruangan Humas Polres Tanjung Perak Surabaya, Jum’at (29/12/2017). Pengungkapan kasus yang disampaikan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno SIK, tahun 2017 banyak di dominasi oleh penyalahgunaan Narkoba.

Kasus narkoba mencapai 45 % daripada kejahatan lainnya. Peningkatan kejahatan pembunuhan dan handak mencapai 100%, curat tetap, curas turun 7%, turun 16%, pencurian biasa turun 18%, Lindung Anak naik 13%, judi naik 1%. Namun secara umum kejahatan di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak di tahun 2017 terjadi Peningkatan,

“Oleh sebab itu kami sangat mengimbau kepada warga dan masyarakat agar lebih berhati-hati dari tindak 3C Curat, Curas dan Curanmor, terutama ketika melakukan aktifitas di tempat yang sepi atau dilokasi yang Rawan terjadi tindak kejahatan,” paparnya.

Sedangkan untuk kasus Narkoba mencapai hasil 159 kasus, 247 tersangka, dengan kategori tersangka sebagai pengedar sebanyak.125 tersangka, sedangkan pengguna sebanyak 122 tersangka, dari jumlah barang bukti yang berhasil diungkap oleh polres pelabuhan tanjung perak surabaya, berupa (BB) Nakotika jenis Sabu-sabu seberat 568,97 Gram dan daun Ganja seberat, 235.71, Ekstasi 14 butir serta Pil Koplo sebanyak. 6982 butir.

Upaya yang dilakukan dalam meminimalisir kejahatan menurut AKBP Ronny Suseno ,” yang sering dilakukan Razia seperti ditempat tempat yang rawan terjadi tindak kejahatan, disalah satunya tempat hiburan malam karena selama tahun 2017 di wilayahnya pelabuhan tanjung perak, terjadi peningkatan dalam kasus Pembunuhan dan Narkoba.” Sesuai ketentuan pasal yang dilanggar dalam kasus narkoba pasak 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya orang nomer 1 di polres pelabuhan tanjung perak surabaya. (spd/yan)