Lumajang
Menteri BUMN dan Bupati Lumajang Siap Kerahkan Banser untuk Optimalkan Bangun Huntara
Memontum Lumajang – Menteri BUMN, Erick Thohir dan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, siap mengerahkan Banser Lumajang untuk membangun Hunian Sementara (Huntara).
“Begitu tempatnya ditentukan, Banser siap bangun 20 unit. Langsung akan kita kerjakan, karena Banser kita sudah terlatih membangun Huntara, seperti waktu (terjadi, red) gempa lalu,” ujar Bupati Lumajang, saat Apel Personil Banser Tanggap Bencana di MTs Roudhotul Mustofa Penanggal-Lumajang.
Cak Thoriq-sapaan bupati menjelaskan, bahwa terdapat 2970 unit rumah dan 31 fasilitas umum, termasuk tempat ibadah dan sekolah, yang mengalami kerusakan akibat Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, yang terjadi pada pekan lalu. Dirinya menjelaskan, bahwa Banser Lumajang sejak hari pertama sudah melakukan penyebaran untuk membantu meringankan saudara yang terkena dampak Gunung Semeru. Baik yang membantu evakuasi, maupun distribusi logistik ada 1400 personil.
“Mereka semua sedang bekerja dan ada juga sahabat Banser dari kabupaten lain yang membantu kami,” jelas bupati.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Sementara itu, Menteri Erick Thohir dalam kesempatan itu menyampaikan, kalau kehadirannya di Lumajang, untuk melakukan dua hal. Yakni, sebagai pimpinan Yayasan Erick Thohir berkolaborasi bersama Pemkab Lumajang, akan membantu pendanaan persiapan hunian sementara (Huntara).
“Lalu, kami sebagai BUMN selalu harus siap turun ke bawah, ketika ada kesulitan di masyarakat. Karena itu, sejak tahun lalu membentuk Satgas ketika ada bencana alam,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa Satgas di Jawa Timur yang dikoordinasikan oleh PT. Petrokimia Gresik didukung 26 BUMN di Jawa Timur, siap membantu Lumajang. “Kita tuntaskan tiga hal, bagaimana relokasi sebagaimana arahan Presiden, membantu membangun 20 Huntara dibantu Banser dan TNI. Serta, menyiapkan MCK supaya fungsinya bisa dirasakan masyarakat dan memastikan pendidikan anak-anak tetap berjalan dengan 2500 bantuan alat sekolah,” paparnya. (kom/adi/sit)