Kabupaten Malang

MI Sunan Giri Ringinsari Sumawe, Terus Tingkatkan Tryout

Diterbitkan

-

Gedung MI Sunan Giri Ringinsari Sumawe(Sur)

*Capai Kelulusan USBN dan Tingkatkan Prestasi

Memontum Malang—- Jelang Ujian Berstandar Nasional (USBN) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Giri Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang terus tingkatkan tryout. Hal itu dilakukan untuk mencapai kelulusan siswa kelas VI dalam pelaksanaan USBN, Ujian Berstandar Nasional, (2/5/2018) mendatang.

Muhlis Spdi,Kepala MI SunanGiri mengatakan,ada beberapa hal yang dia terapkan dalam menyambut USBN nanti.Salah satunya mengadakan tryout sedikitnya dua kali dalam seminggu. “Kami arahkan kepada guru kelas VI untuk mengadakan tryout sedikitnya dua kali dalam satu minggu”, ujar Muklis Sabtu (8/5/2018).

Muhlis Spdi Kepala MI Sunan Giri

Muhlis Spdi Kepala MI Sunan Giri

Hal yang tak kalah penting kata Kepala Sekolah sekaligus ketua yayasan SunanGiri ini juga peningkatan kualitas pendidikan, yakni pendekatan guru terhadap siswa agar mereka merasa nyaman dalam mengikuti pelajaran.

“Hal yang tak kalah penting yang kami diterapkan dikelas yaitu pendekatan saintifik, termasuk melakukan evaluasi. Salah satunya dengan supervisi kelas.Hal itu cukup membantu guru dalam mencapai tujuan”, papar Muhlis. Terlepas dari itu, pihaknya juga sebut visi sekolah, yakni unggul dalam prestasi terigritasi dalam kemampuan berlandaskan iman dan taqwa.

Advertisement

Halnya dengan misi sekolah,seperti meningkatkan prestasi akademik & akademik,menciptakan kader bangsa yang cerdas,melaksanakan pembelajaran & Bimbingan secara efektif,mengembangkan kemampuan dasar intelektual,menanamkan nilai & budi pekerti yang luhur, mengoptimalkan kegiatan pengembangan diri tenaga pendidik, meningkatkan kualitas & kuantitas Sarpri dan menjalin kerjasama dengan komite sekolah. Di lembaga ini juga ada kegiatan ekstra, seperti pramuka, sepakbola dan atraksi Sakerah.

“Untuk atraksi seni tradisional ini cukup unik dan menarik, karena di dalamnya bukan Sakerah orang dewasa pada umumnya,melainkan kalangan siswa kelas 1 sampai 3. Dan itu selalu tampil dalam even tertentu,baik desa maupun kecamatan”, pungkasnya. (sur/nay)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas