Momen Peringatan Koperasi, Wali Kota Malang Terima Penghargaan Pembina Koperasi Andalan

Memontum Kota Malang – Bertepatan dengan gelaran Hari Peringatan Koperasi Indonesia Ke-76, Wali Kota Malang, Sutiaji, mendapatkan penghargaan sebagai pembina koperasi andalan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Jakarta, Rabu (12/07/2023) tadi. Penghargaan tersebut, diterima oleh Staf Ahli Hukum, Pemerintahan dan Politik, Tabrani, yang mewakili Wali Kota Malang, Sutiaji, karena bersamaan dengan kegiatan Rakernas Apeksi di Makassar, hingga (14/07/2023) mendatang.

Atas perolehan penghargaan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan rasa syukurnya. Terlebih, menurutnya peran koperasi menjadi salah satu senjata andalan yang dimiliki Indonesia dalam membangun perekonomian.

“Pertama tentu rasa syukur yang kami sampaikan dan bersyukur juga kita memiliki koperasi, meskipun saya tidak bisa hadir karena bersamaan dengan rangkaian apeksi ini. Tetapi saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi Dekopin. Yang penting, kita tidak boleh melupakan Pak Hatta, yang sudah memberikan pondasi yang kuat sehingga istilah koperasi sebagai soko guru perekonomian itu memang benar. Koperasi menjadi andalan yang tidak dimiliki negara lain, itu keuntungan kita,” jelas Wali Kota Sutiaji.

Baca juga:

Kemudian, ditambahkan jika peran dari koperasi begitu nyata dalam membantu masyarakat, apalagi saat menghadapi Pandemi Covid-19, lalu. Sehingga, perekonomian di Kota Malang bisa membaik.

“Kedua, pandemi yang lalu luar biasa efeknya, kita merasakan bersama ekonomi kita sampai minus. Saya minta waktu itu terus kuatkan koperasi, karena dapat membantu masyarakat sampai ke tingkat bawah. Saya merasakan betul bagaimana sulitnya masyarakat waktu itu, PHK dimana-mana, pengangguran meningkat, yang punya usaha sepi, perekonomian benar-benar berhenti,” ungkapnya.

Ke depan, pihaknya berharap dengan prestasi tersebut bisa menjadi semangat koperasi untuk berkembang dan profesional. Tentu dengan kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dengan koperasi sebagai stakeholder dan mitra terus dapat saling memberi manfaat yang mutual.

“Ke depan tentu harapannya ini menjadi semangat, lebih dan lebih profesional lagi. Saya haqul yakin, dengan koperasi yang profesional, masyarakat kota Malang akan terjamin. Karena itu InshaAllah kolaborasi ini akan terus kita kuati dan harus saling mutual. Program-program melalui diskopindag juga kita kuati, nantinya dari 622 koperasi yang ada, akan terus kita bina dan kita tingkatkan,” imbuh Sutiaji. (hms/rsy/sit)