Musim Hujan, Jalan Menuju TPST Desa Wunut Becek

Memontum Sidoarjo – Jalan menuju Tempat Pengelolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Wunut, Kecamatan Porong, panjang 100 M dengan lebar 3 M yang berada di timur jalan raya arteri, membutuhkan paving, penahan tanah, serta plengsengan pada dua sisi. Hingga saat ini , program itu belum terlaksana karena anggaran yang dimiliki Pemerintah Desa setempat sangat minim, sehingga tidak mungkin untuk dilakukan pembangunan.

Kepala Desa Wunut Puji Darjo, menjelaskan jalan menuju TPST dilingkungan RT. 11 RW. 02 masih berupa tanah dan bergelombang. Para pekerja merasa kesulitan ketika mengangkut barang dengan menggunakan kendaraan, maupun gerobak.

Apalagi di musim penghujan, hujan gerimis saja, jalan menjadi becek. ” Saat ini dimusim kemarau saja pasukan kuning merasa kesulitan, apalagi pada saat musim penghujan, ” ungkap Puji Darjo, Minggu (06/09/2020) siang.

Menurutnya, jalan itu sebagian sudah dilakukan pengurukan menggunakan Sirtu, namun hasilnya tidak maksimal, bahkan hasil urukan itu tergerus air. “ Saya kira Pemerintah Desa melakukan pembangunan tidak mungkin, karena dana anggaran yang dibutuhkan itu cukup besar mencapai ratusan juta,” jelasnya.

Dari catatan Pemerintah Desa, selain TPST , yang belum tersentuh pembangunan. Yakni, dilingkungan RT. 08 RW. 02, bersebelahan dengan sawah. “ Kalau ini sudah dibangun, petani terbebas dari hama tikus. Kedepan di tempat itu nantinya akan dibangun stand ruko-ruko melalui Bumdes untuk meningkatkan perekonomiman,” katanya.

Pihak Pemdes Wunut, sudah mengajukan ke Musrenbangdes, akan tetapi belum terealisasi. “Kami juga berharap pada instansi terkait di Kabupaten Sidoarjo, segera merealisasikan pengadaan program bantuan pembangunan, sehingga pencanangan desa bersih dan bebas sampah terwujud,” tutup Puji Darjo. (gus/syn)