Peletakan Batu Pertama RS Srengat Dipastikan Mei 2018

Memontum Blitar – Pejabat pelaksana teknis (Plt) Kegiatan PPTK Pembangunan Rumah Sakit Srengat, Handono memastikan, pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dibangun secara multi years, yaitu tahun 2018 dan 2019. Total anggaran pembangunan RS milik Pemerintah Kabupaten Blitar tersebut sebesar Rp 180 miliar.

Lebih lanjut Handono mengatakan, proses menuju pembanguan RS di Srengat terus dilakukan. Saat ini beberapa proses perizinan untuk pembangunan RS Srengat sudah dilakukan. Bahkan untuk 2018 ini, anggaran sudah masuk pada APBD 2018 sebesar Rp 90 miliar.

“Kita sudah mengajukan izin analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (Amdal Lalin), dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Selain itu sekarang kita sedang menysusun izin pendirian bangunan (IMB),” kata Plt. Kegiatan PPTK Pembangunan Rumah Sakit Srengat, Handono, Jumat (05/01/2018).

Handono menambahkan, untuk maket desain sudah jadi, dan saat masih menunggu pengumuman pemenang untuk manajemen kontruksi. Sementara untuk lelang bangunan fisik akan dilakukan setelah selesainya lelang manejemen konstruksi.

“Saat ini semua prosesnya terus dikebut. Kita prediksi bulan Mei mendatnag, peletakan batu pertama sudah mulai dilakukan”, pungkas Handono.

Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah Sakit di wilayah Kecamatan Srengat ini, seluas 2,4 ribu hektar dari total keseluruhan lahan yang ada sekitar 5 ribu hektar. Keseluruhan lahan tersebut merupakan aset Pemerintah Kabupaten Blitar. Nantinya Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Blitar bagian Barat ini bertype C. (jar/yan)