Penyebaran Covid-19 Malang Masif, Tak Ada Kenaikan Paska Nataru

Memontum Malang – Antisipasi tim gabungan Covid-19 Kabupaten Malang, dalam meminimalisir penyebaran Covid selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), patut diapresiasi. Bagaimana tidak, H+2 tahun baru 2021, tidak ada kenaikan yang signifikan, terkait penyebaran Covid-19.

Sebaliknya, jumlah penderita per hari, tetap dikisaran angka 12 hingga 15 pasien. Itu pun, berstatus orang tanpa gejala (OTG). Sehingga, masih bisa dilakukan isolasi mandiri .

“Terhitung mulai hari ini (02/01), untuk sementara tidak ada kenaikan yang signifikan. Mudah-mudahan, langkah bersama Satgas Covid-19, mulai TNI, Polri dan seluruh instansi dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 selama Natal dan Tahun Baru, benar-benar berhasil,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo.

Diuraikannya, dari 12 sampai 15 orang yang terdeteksi tersebut, adalah masyarakat yang periksa secara mandiri melalui rumah sakit swasta di Kabupaten Malang. Karenanya, langkah lanjutan adalah memberikan saran untuk melakukan isolasi mandiri.

“Karena statusnya masih OTG, maka disarankan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu. Beberapa orang atau pasien yang terdeteksi itu, adalah dari rumah sakit swasta di Kabupaten Malang. Sementara untuk laporan dari rumah sakit negeri, relatif normatif,” paparnya kepada memontum.com.

Ditanya mengenai ketersediaan layanan di rumah sakit rujukan, Arbani menjelaskan, untuk sementara ini masih penuh. Namun, kepada pasien yang butuh penanganan cepat, akan langsung dilakukan penanganan. “Untuk sementara, penanganannya tidak sampai ke RS Lapangan,” paparnya. (sit)