Hukum & Kriminal
Polres Trenggalek Imbangi Tingginya Tingkat Kejahatan 2021 dengan Tingkat Keberhasilan Ungkap Kasus dan Prestasi
Memontum Trenggalek – Selama tahun 2021, angka kejahatan maupun tindak kriminalitas yang ditangani oleh jajaran Polres Trenggalek, meningkat cukup signifikan. Dibandingkan tahun 2020, Polres Trenggalek menangani sedikitnya 241 kasus, sedangkan di tahun 2021 sebanyak 421 kasus.
Meskipun terdapat kenaikan cukup siginifikan, namun hal tersebut selaras dengan tingkat penyelesaian perkara (Crime Clereance), yang juga mengalami peningkatan sebesar 51 persen. “Kejahatan konvensional, kasus tertinggi adalah penipuan sebanyak 47 kasus. Curat 15 kasus, Curanmor 7 kasus, Cursa 6 kasus dan Judi 23 kasus,” terang Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiyasi Wiyatputera, saat rilis di Halaman Mapolres Trenggalek, Senin (03/01/2022) pagi.
Sementara itu untuk kejahatan kekayaan negara, Polres Trenggalek telah menangani 13 kasus ilegal logging, korupsi 2 kasus dan upal 1 kasus. “Sedangkan kejahatan transnegara, ITE 7 kasus dan perlindungan konsumen 1 kasus,” imbuhnya.
Sebagai wujud konsistensi dalam mewujudkan Trenggalek Zero Narkoba, sepanjang tahun 2021 Polres Trenggalek telah mengungkap 22 kasus Okerbaya Pil dobel L, sabu-sabu 9 kasus dan psikotropika 1 kasus. Demikian pula dengan Miras sebanyak 72 kasus.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 20 persen dari 438 di tahun 2020 menjadi 367 di tahun 2021 ini. Dari keseluruhan kecelakaan lalu lintas tersebut, 38 orang diantaranya meninggal dunia dan 473 orang mengalami luka ringan.
“Jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor sebanyak 528. Sedangkan dari aspek usia korban tertinggi adalah 16-30 tahun mencapai 186 orang,” terang Kapolres.
Dirinya menyebut, di masa pandemi Covid-19, Polres Trenggalek dan jajaran telah berupaya dengan strategi Pengendalian data, pengendalian sosial, pengendalian Rumah Sakit dan pengendalian vaksinasi berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Kodim 0806 didukung oleh seluruh elemen Masyarakat. “Alhamdulillah, sampai saat ini Covid-19 di Kabupaten Trenggalek terkendali dan sejak tanggal 28 Desember 2021 yang lalu Vaksinasi sudah mencapai hampir 70 persen dan Lansia 63 persen. Ini berkat sinergitas, dukungan dan kerja keras semua pihak,” ujarnya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Untuk mendukung percepatan vaksinasi itu sendiri, Polres Trenggalek telah menginstruksikan kepada seluruh personelnya untuk menghadirkan minimal 5 orang untuk mengikuti vaksinasi. Hal ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi publik dalam vaksinasi.
Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh jajaran Polres Trenggalek. Antara lain, Peringkat 1 Pengelolaan Sosial Media Tingkat Mabes Polri dan Penggunaan Anggaran Terbaik tingkat Polda Jawa timur. “Untuk Pembinaan SDM kita telah memberikan reward kepada 90 personel berprestasi dan telah memberikan punishment bagi anggota yang melanggar kode etik dan disiplin,” tutur Kapolres Trenggalek.
Untuk agenda ke depan, tambahnya, adalah peresmian Jaga Trenggalek Command Centre. Command Center ini nantinya akan mengintegrasikan seluruh sistem kepolisian termasuk data Covid-19, pemantauan cuaca, Jalan Rusak hingga monitoring kinerja personel untuk mewujudkan Polri yang Presisi.
“Tantangan ke depan bukan semakin mudah. Beberapa hal yang akan menjadi perhatian kami antara lain Isu Pandemi, iklim yang menyebabkan bencana alam dan Pemulihan Ekonomi. Disini manajemen risiko yang baik akan bisa memberikan harapan meskipun muncul kembali varian baru Covid-19,” paparnya.
Pihaknya menegaskan, akan menyiapkan rencana pengamanan dengan sebaik-baiknya. Membangun sinergi dengan instansi dan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan hingga ke pelosok Kabupaten Trenggalek. Polri akan memberikan pengabdian terbaik untuk menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
”Recover Together, Recover Stronger,” terang Kapolres. (mil/sit)