Proyek P3-TGAI Solusi Kekurangan Air Petani Kemiri

Memontum Sidoarjo – Kesulitan air bagi petani Desa Kepuh Kemiri Kecamatan Tulangan saat menanam padi akan segera teratasi . Pasalnya di hamparan sawah seluas 11 hektar saat ini sedang dikerjakan pembangunan saluran dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 – TGAI).

Dengan saluran tersebut diharapkan saat petani menggarap sawah untuk tanam padi tidak akan kesulitan air. Hal tersebut menjadi harapan Kepala Desa Kemiri Kecamatan Tulangan Nunuk Fentya Rahayu. “Dengan dibangunnya saluran irigasi itu, mudah-mudahan kebutuhan air untuk pertanian dapat lancar dan tercukupi karena air dapat mengalir dengan lancar serta dapat digunakan seefisien mungkin. Dengan begitu tanaman akan berkecukupan air dan hasil panennya meningkat, ” harapnya.

Dengan dibangunya salura itu, Abdul Khodir, pengurus HIPPA Sumber Bahagia, mempunyai harapan seluruh sawah anggotanya dapat terairi dengan cukup dan tepat waktu.

“Saya optimis sawah akan kecukupan air saat membutuhkan. Pengambilan air dari Avfur Purboyo akan mengalir dan tertampung dengan maksimal . Dengan tidak ada kebocoran, dan pembagian air yang tepat dan efisien pada sawah, tentu padi akan berkecukupan air pada saat membutuhkan, sehingga tumbuh dengan subur,” ujarnya.

Sementara Muslimin, pelaksana kegiatan menyatakan bahwa pembangunan dari P3 – TGAI tersebut harus memberi manfaat seluas-luasnya bagi warga Kepuh Kemiri, terutama para petani, sehingga membuat sarana pertanian tersebut berdaya guna selamanya.

“Pembangunan saluran ini harus berkualitas baik, agar bermanfaat selamanya, karena lahan sangat produktif, dan petaninya juga aktif. Lebih lebih pengerjakaannya dilakukan dengan memberdayakan warga sendiri. Pastinya merasa memiliki sehingga menjaga kualitasnya,” tuturnya. (par/syn)