Blitar
Puluhan Petugas Damkar Tidak Terima Gaji
Oknum Petugas Damkar Diduga Rekrut Petugas Abal-abal
Memontum Blitar – Puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blitar, Kamis (19/4/2018). Mereka didampingi LSM Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK), meminta kepastian statusnya sebagai petugas Damkar Kabupaten Blitar.
Ke 29 petugas Damkar ini mengaku selama empat bulan terhitung sejak Januari hingga April 2018 tidak diberi honor. Lantaran perekrutan kepada 29 petugas ini, diduga dilakukan secara ilegal oleh salah satu petugas Damkar berinisial JS.
Bahkan untuk bisa bekerja menjadi petugas Damkar, mereka harus membayar sejumlah uang kepada oknum petugas Damkar hingga Rp. 5 juta, dengan total keseluruhan sekitar Rp. 53,7 juta. Hal ini diungkapkan Ketua Umum KRPK, Mohamad Trijanto.
“Kedatngan kami ingin konfirmasi dan mengklarifikasi kepada Satpol PP, terkait rekrutmen petugas Damkar ilegal. Mereka tidak diberi honor selama empat bulan, padahal saat perekrutan mereka menyerahkan uang sebesar Rp 4 hingga Rp 5 juta kepada salah seorang oknum petugas Damkar”, kata Trianto, usai mendampingi ke 29 petugas Damkar tersebut, Kamis (19/04/2018).
Trianto mendesak agar Pemkab Blitar segera memberikan tindakan tegas kepada salah satu oknum petugas Damkar tersebut. Serta segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) agar ke 29 petugas yang direkrut segera ditetapkan sebagai petugas teknis, di Satpol PP.