Kota Batu

Punjul Kukuhkan 45 Anggota Kartar Batu Periode 2017-2022

Diterbitkan

-

PELANTIKAN: Plt Walkot Punjul Santoso Lantik Kartar

Memontum Kota Batu–Empat puluh lima anggota pengurus Karang Taruna Kota Batu periode 2017-2022 dikukuhkan usai vakum selama beberapa tahun. Hari ini, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Batu mengukuhkan di Gedung Graha Pancasila Among Tani Pemkot Batu, Selasa (5/12/2017).

Dengan adanya regenerasi ini Punjul berharap tidak ada lagi kesenjangan komunikasi antara pemuda dan pemerintah daerah. Sebagai organisasi sosial kepemudaan kota, Kartar harus pro aktif membangun kemitraan dengan pemerintah dalam menciptakan inovasi pembangunan daerah.

“Jangan sampai ada jarak, komunikasi dengan pemerinth jangan sampai putus demi terwujudnya pembangunan daerah ke arah yang lebih baik,” ungkapnya usai pengukuhan. Tambah Punjul, dirinya mewanti-wanti agar tak terpecah akibat berbeda dan ikut partai politik (parpol). Mengingat dalam waktu dekat ada pemilihan umum gubernur (Pilgub) Jatim, ingatkan agar tak sampai terjadi gesekan apalagi perpecahan.

“Kalau ada yang jadi partisipan parpol boleh saja tetapi jangan membawa institusi karang taruna,“ kata Punjul. Dirinya mempersilakan anggota karang taruna beraktualisasi dalan kegiatan parpol. Hanya saja yang menjadi catatannya, pengurus karang taruna harus menunjukkan kinerjanya di tengah masyarakat.

Advertisement

Terkait kekosongan kepengurusan selama satu periode, dijelaskan Ketua Kartar Kota Batu Heli Suyanto diakui sebab ada regulasi organisasi kepemudaan yang menuntut legalitas dengan dasar hukum yang sah.

Seperti diketahui, Kartar merupakan organisasi resmi yang berdiri di bawah naungan Kementerian Sosial. Dalam satu periode kemarin memang sempat ada kekosongan pengurus karena persoalan regulasi dari pusat.

Dengan dikukuhkannya kepengurusan anggota di periode 2017-2022, Heli optimis menjadikan organisasi kepemudaan ini mejadi penjaga terdepan dalam pembangunan daerah dan bisa memberikan kontribusi positif melebihi capaian para pengurus sebelumnya. “Jadi kita upayakan tidak hanya jadi penonton dalam pembangunan kota kita. Kita harus aktif dalam pembngunan daerah,” pungkasnya.(lih/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas