Rakyat Wringinanom Diserahterimakan

Memontum Situbondo – Acara serah terima Pasar Rakyat Wringinanom, di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur sempat tertunda dari jadwal sebelumnya yang sudah ditentukan.

Tadi pagi, acara serah terima pasar rakyat tersebut akhirnya terlaksana di Kantor Desa Wringinanom. Rabu (12/12/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam acara serah terima pasar ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Situbondo, Drs Sugiono, Forkopimka Jatibanteng, jajaran perangkat desa berikut pengurus koperasi wanita, LPM, dan BPD setempat serta sejumlah undangan lainnya.

Kepala Desa Wringinanom, Sahrudin, dalam sambutannya mengatakan, acara serah terima Pasar Rakyat Wringinanom yang sebelumnya telah dijadwalkan tanggal 5 Desember lalu, pada hari ini baru bisa terlaksana.

“Meski sempat tertunda beberapa hari, alhamdulillah serah terima Pasar Rakyat Wringinanom dari Dinas Koperasi dan UKM Situbondo kepada pihak kami, akhirnya bisa terlaksana sekarang,” ungkap Sahrudin.

Sementara itu, Camat Jatibanteng, Wira Mukti, menuturkan sektor ekonomi merupakan prioritas yang harus di tumbuh kembangkan melalui optimalisasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pasar tradisional merupakan salah satu pusat perekonomian kerakyatan dimana kedudukan pasar tradisional cukup penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Adanya pasar rakyat dengan fasilitas yang representatif ini, bukan hanya mampu menjadi area transaksi yang nyaman dan aman saja. Tapi diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pertumbuhan ekonomi,” tutur Wira.

Wira Mukti sebagai Camat Jatibanteng juga menghimbau kepada pihak Desa Wringinanom, agar terus berinovasi untuk memajukan pasar rakyat tersebut.

“Semoga kedepan, pasar rakyat Wringinanom ini dapat lebih berkembang dan maju,” ucap Wira.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Situbondo, Sugiono menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya pelaksanaan serah terima pasar rakyat tersebut.

“Tertundanya acara serah terima ini bukan karena unsur kesengajaan, tapi karena ada pemeriksaan dari BPK. Selain itu, karena faktor cuaca dimana saat itu hujan turun sangat deras. Jadi kami mohon maaf atas tertundanya acara serah terima yang baru bisa terlaksana pada hari ini,” ungkap Sugiono.

Lanjut Sugiono, program revitalisasi pembangunan pasar tradisional yang dibiayai pemerintah pusat melalui APBN, khususnya dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI, pembangunan Pasar Rakyat Wringinanom ini sudah selesai dan sudah diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

“Menurut hasil pemeriksaan dan pendapat BPK, hasil pembangunan pasar rakyat Wringinanom ini adalah salah satu pasar terbaik di Indonesia,” ungkap Sugiono.

Ditambahkan Sugiono, kriteria hasil pembangunan pasar rakyat Wringinanom ini masuk kategori pasar terbaik di Indonesia, mungkin karena antara biaya dengan hasil yang didapatkan lebih optimal jika dibandingkan dengan hasil pembangunan pasar rakyat di di daerah lainnya.

“Terbaik pada hasil pembangunan pasar rakyat Wringinanom ini, bukan satu-satunya di Indonesia. Tapi salah satu yang terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Sambung Sugiono, visi pemerintah daerah Situbondo jelas, dimana masyarakat supaya lebih sejahtera. “Adanya pasar rakyat ini, diharapkan masyarakat lebih bersemangat untuk hidup lebih sejahtera,” pungkasnya. (Kim)