Ribuan Pencari Kerja Serbu Karir Expo Polinema 2019

*Targetkan Luulusan Terserap Kerja Lebih 60 persen

Memontum Kota Malang—Memasuki awal semester genap, Job Placement Center (JPC) Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar Karir Expo Polinema 2019, yang dihelat di Aula Pertamina Polinema, selama 2 hari, Rabu-Kamis (30-31/1/2019). Karir Expo Polinema 2019 kali ini merupakan rangkaian job fair pertama dari target 6 kali penyelenggaraan sepanjang tahun 2019.

Wakil Direktur I Polinema, Supriatna Adisuwignjo menyampaikan, karir expo perdana di tahun 2019 kali ini bertujuan untuk menjaring mahasiswa tingkat akhir, yakni mahasiswa semester 5 untuk D3 dan semester 7 untuk D4. Dimana mahasiswa tinggal menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Tugas Akhir (TA). “Mahasiswa memiliki peluang kerja lebih luas di Job Fair pertama ini. Posisi kerja sesuai kompetensi yang dimiliki terbuka luas untuk berkarir lebih awal,” jelas Supriatna, usai membuka Karir Expo Polinema 2019, yang ditandai dengan pemukulan gong.

Wakil Direktur I, II, dan IV, beserta Dr Moh Maskan meninjau stand perusahaan. (rhd)

Ditargetkan 60 persen mahasiswa Polinema direkrut kerja sebelum wisuda 2019. Salah satunya didominasi perekrutan kerja saat Job Fair, sebagai fasilitasi mahasiswa bekerja. “Daya serap mahasiswa dari beberapa kali karir expo yang digelar Polinema sebanyak 50 persen, sisanya berwirausaha. Masa tunggu mahasiswa yang belum bekerja rata-rata hanya 3 bulan setelah wisuda sekitar September-Oktober. Kalaupun saat ini hanya 18 mitra, diharapkan job fair berikutnya bisa melampaui 20 mitra,” beber Supriatna, didampingi Wakil Direktur II, Dr.Eng. Anggit Murdani, S.T., M.Eng, dan Wakil Direktur IV, Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, disela meninjau stand.

Animo pencari kerja. (rhd)

Ketua Panitia Pelaksana Dr Moh Maskan menyampaikan, gelaran kali ini diikuti oleh 18 perusahaan, diantaranya JD.id, UBS, Gama Plantation, Krakatau Steel, UT School, PT Universal Tekno Reksajaya (UTR), Lippo Cikarang, Equity Life Indonesia, OTO Group, BPF, PT Astra Honda Motor (AHM), Danamon, Turangga Resources, Alterra, BNP2TKI, Indomaret, FSCM, Orang Tua Group.

“Dengan 6 kali ekspo, diharapkan target 60 persen terpenuhi lebih awal sebelum wisuda. Bahkan bisa melebihi. Pun dengan banyaknya alumni yang tersebar, terutama dari mitra perusahaan, informasi lowongan kerja ini lebih cepat sampai ke JPC. Sehingga mahasiswa bisa dipersiapkan rekrutmen lebih awal tanpa harus melalui job fair,” jelas Maskan.

Bahkan, lanjut Maskan, ada beberapa perusahaan yang memperlakukan istimewa mahasiswa Polinema setelah lulus langsung dijamin kerja. Maskan mencontohkan, Chadra Asih memberikan beasiswa semester akhir sebagai pengikat agar mahasiswa tidak melamar ke perusahaan lain. Dengan sistem ijon ini, perusahaan bisa mendapatkan kebutuhan sesuai kompetensi. “Keuntungannya, mahasiswa langsung bekerja beberapa tahun dan siap ditempatkan dimanapun,” terang Maskan.

Dalam job fair pertama ini, antara mahasiswa pencari kerja dan perusahaan pencari pekerja, sama-sama mendapatkan keuntungan. Mahasiswa yang direkrut bisa berkarir lebih awal, dan mahasiswa yang tak lolos merasakan pengalaman dan mencoba lagi dengan persiapan lebih baik. Sementara bagi perusahaan, akan mendapatkan mahasiswa terbaik lebih dulu dibandingkan perusahaan lain yang akan bergabung di job fair berikutnya.

Animo pencari kerja cukup tinggi. Tercatat, seribu lebih mahasiswa yang mendaftarkan diri di website dan medsos JPC. “Sudah ada 1.000 pendaftar. Mungkin hari ini akan bertambah. Perkiraan bisa tembus 1.500 pendaftar,” tukas Maskan. (adn/yan)