Rombongan SDN Wangkal–Krembung Selamat, Pasca Bus Frizha Ludes Terbakar

Memontum Sidoarjo — Bus Pariwisata PO Frizha W 7885U Y ,yang mengangkut puluhan murid SDN Wangkal Krembung, Sidoarjo terbakar di jalan Raya Solo-Jogja tepatnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Rabu (20/12/2017) pagi sekitar pukul 06.00 Wib. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa dan penumpang kondisi selamat.

Menurut M Irfan selaku Pembina SDN Wangkal, “Rombongan ini dari Sidoarjo, hendak menuju Jogjakarta. Berangkat Selasa malam pukul 09.00 Wib, dalam rangka study tour. Awalnya perjalanan berjalan seperti biasa, sampai di lokasi di Desa Tempel Gatak.Tiba-tiba bagian belakang bus mengeluarkan percikan api,” ucapnya.

Kondisi pelajar SDN Wangkal, Krembung saat makan, pasca kebakaran bus yang akan pulang ke Desa Wangkal, Krembung (gus)

Selain itu, “Anak-anak yang berada di dalam bus, merasakan bau asap. Kemudian sopir bus tersebut, diberitahu dan segera menepi untuk memarkirkan bus di tepi jalan. Setelah dilihat dari spion bus, ternyata benar ada api muncul dari bagian belakang. Mendapati api semakin membesar, murid beserta penumpang diminta turun,” ungkap Irfan.

“Upaya sopir, beserta warga setempat dan rombongan berusaha untuk memadamkan api. Namun hasilnya sia-sia dan api semakin membesar.Hingga melalap,seluruh body bus.Menurutnya,korban jiwa tidak ada.Hanya tas,uang,dan hanpone turut terbakar didalam bus ” jelas Irfan.

Terpisah, Kepala Desa Wangkal, Krembung, Sutris melalui handphone celularnya menyatakan, “Berdasarkan informasi, yang di dapat dari ketua rombongan. Alhamdulillah, insenden tersebut tidak ada korban jiwa. Dan penumpanganya, termasuk anak-anak itu kondisi selamat. Hanya barang bawaan mereka, yang habis turut terbakar,” terangnya.

“Kami masih terus melakukan koordinasi, melalui komunikasi handpone celular. Mereka saat sudah menaiki bus lain, dan kini menempuh perjalanan menuju pulang. Tetapi mereka makan dulu, di Sragen perbatasan antara Jawa Timur-Jawa Tengah. Kemungkinan, petang nanti baru tiba di Desa Wangkal, Krembung,” ujar Sutris. (gus/yan)