Stadion Brawijaya Masih Angker Bagi Lawan Pesik

Memontum Kediri—-Stadion Brawijaya Kediri masih menjadi markas angker bagi sejumlah tim yang datang dan bertanding melawan Skuad macan Putih Pesik Kediri.

Buktinya, beberapa tim lawan, yang bertanding di Stadion melawan Persik Kediri semuanya pulang dengan wajah tertunduk, seperti

kalahnya tim Madiun Putra saat bertandang melawan Persik dilaga perdana Kompetisi Liga 3 Nasional dibuat tidak berdaya skor akhir 0 – 2 untuk keunggulan Persik Kediri, pada Sabtu (14/7/2018).

Pelatih Kepala tim Persik Kediri, Alfiat mengaku senang atas hasil yang didapat oleh anak asuhnya pada laga melawan Madiun Putra. “Alhamdulillah, sore ini Persik berhasil menang, semua ini atas kerja keras kami bersama dalam mempersiapkan diri melawan tim Madiun Putra,” kata Alfiat saat press confrens bersama awak media.

Alfiat menjelaskan, kunci utama kemenangan saat melawan pasukan Kancil Biru julukan Madiun Putra, adalah kerjasama tim anak asuhnya tampil sangat solid.

“Kerjasama tim sangat bagus, ini terbukti dari ball position yang berhasil kami kuasai sepanjang permainan 2 x 45 menit,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Alfiat,  skuatnya Persik masih lemah dalam perihal finishing akhir. “Meski kami meraih hasil kemenangan, namun tidak bisa kami pungkiri penyelesaian terakhir masih menjadi problem utama bagi skuat Persik Kediri. Kami akan terus perbaiki skuat, baik lini belakang,  tengan maupu depan kita lakukan demi kembalinya kejayaan Persik Kediri dan bisa menembus fase Liga 2,” terangnya.

Kedua gol tersebut berhasil dilesakkan oleh Adi Eko Jayanto pada menit 11 babak pertama dan gol kedua berhasil dilesahkan oleh Septian Satria Bagaskara pada menit 55 babak kedua.(mid/aji/yan)