Kediri

Suport Penuh Desa Wisata dan Perekonomian Kediri, Mas Dhito Bakal Lakukan Pembatasan Hotel

Diterbitkan

-

Suport Penuh Desa Wisata dan Perekonomian Kediri, Mas Dhito Bakal Lakukan Pembatasan Hotel

Memontum Kediri – Usai dilaunchingnya destination branding Kediri Berbudaya, saat ini terus bermunculan desa-desa wisata baru di Kabupaten Kediri. Melihat hal tersebut, Bupati Kediri, Hanidhito Himawan Pramana, berencana akan membatasi jumlah hotel di wilayah Kediri.

Rencana tersebut, disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito, saat memberikan sambutan Grebeg Syawal dan Launching Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/04/2023) tadi. Menurutnya, homestay ini akan dapat langsung berdampak kepada masyarakat di sekitar desa wisata. Dengan demikian, ekonomi akan berputar pada masyarakat.

“Tidak menutup kemungkinan, Pemkab nantinya akan membatasi hotel. Jadi, hotel nggak boleh terlalu banyak. Jusru, homestay yang harus banyak,” katanya.

Bagi desa yang memiliki destinasi wisata, lanjut Mas Dhito, kepada kepala desa diminta untuk menyiapkan homestay. Pihaknya juga berjanji, akan terjun langsung untuk mengecek homestay dan melakukan pendampingan serta evaluasi.

Advertisement

Baca juga :

Hal ini dilakukannya, adalah untuk menyambut bandara baru yang rencana akan beroperasi pada Oktober 2023 mendatang. “Nanti, kita cari di Mei hingga Juni ini, kita lihat kapan (agenda) kosong dan saya tidur di sini. Kita tes homestaynya,” terang Mas Dhito.

Bupati muda berusia 30 tahun itu berharap, agar Desa Wisata seperti Sidomulyo dapat bertahan dan berkembang. Mengingat, desa yang memiliki 10 homestay tersebut berada di akses utama menuju Gunung Kelud.

“Karena Desa Sidomulyo adalah salah satu desa yang dilewati untuk akses utama menuju Gunung Kelud. Maka, harapan saya sangat besar sekali,” paparnya.

Adapun destinasi wisata dan budaya yang berada di Desa Sidomulyo, diantaranya seperti Sumber Ganggong, Kesenian Lesung, Jaranan, edukasi serta produksi Kerupuk Gadung. (kom/pan/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas