Pemerintahan
Terkesan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Optimis Ekonomi Lamongan Segera Bangkit
Memontum Lamongan -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno optimis perekonomian Lamongan bangkit. Hal tersebut disampaikannya saat Zoom Meeting Bersama Bupati, Yuhronur dan pelaku ekonomi kreatif Lamongan yang dikemas dalam bentuk Cangkruk Bareng Yak Menteri, Minggu (06/06) di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.
“Saya terkesan dengan wisata Lamongan, paket lengkap adawisata alam, wisata budaya, dan wisata religi. Ditambah dengan pelaku-pelaku ekonomi kreatif Lamongan yang mampu bertahan dan berinovasi dikala pandemic seperti ini. Saya yakin ekonomi Lamongan akan bangkit kembali,” ungkap Sandiaga Uno.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Bupati, Yuhronur, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan telah melakukan beberapa terobosan guna memulihkan kembali ekonomi Lamongan yang selama pandemic ini pertumbuhan ekonomi Lamonganm telah terkontraksi menjadi -2,65 persen dari sebelumnya 5,44 persen di tahun 2019.
“Lamongan memiliki lebih dari 300.000 UMKM dan telah melakukan ekspor beberapa komoditi berupa kain tenun ikat, lobster, kerapu dan produk olahan ikan lainnya. Melalui Gerakan #AYOBELIPRODUKLAMONGAN kita memfasilitasi produk UMKM masuk ke gerai ritel modern dan sudah ada 16 produk yang lolos kurasi. Kita juga melakukan misi dagang dengan membuka akses pemasaran dan membuat marketplace yang sudah diakui oleh Bank Indonesia berupa Pasar Online Lamaongan (POL) dan Lapak Lamongan (Lala),” jelasnya.
Selain itu, menurut Bupati YES terobosan juga dilakukan di bidang pariwisata yakni melalui pariwisata tematik seperti Taman Mahoni Kendalifornia (Kendal For Indonesia) di tepiang sungai Bengawan Solo, Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Nautical Tourism berupa Pantai Kutang, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa, lokasi tenggelamnya Van Der Wijk, serta Tanjung Kodok Beach Resort, dan Sport Tourism di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang dan Heritage Tourism di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang.
Oleh karena itu dalam kesempatan yang sama Bupati, Yuhronur, meminta dukungan dari Sandiaga Uno untuk memfasilitasi kebangkitan produktif ekonomi kreatif UMKM, dukungan sumberdaya untuk co working space dan fasilitasi rencana pengembangan nautical, sport dan heritage tourism.
Sandiaga Uno pun langsung menanggapi permintaan Bupati, Yuhronur, tersebut. Ia mengungkapkan bahwa produk lokal harus diangkat dan bersanding dengan pariwisata.
“Saya mengajak kepada Bupati Yuhronur dan pelaku ekonomi kreatif Lamongan untuk meningkatkan sumberdaya dengan upscaling dan recycling. Fokus wisata nusantara, lokasi tenggelamnya Van Der WIjk bisa menarik wisata dalam negeri bahkan luar negeri. Untuk produk UMKM Lamongan ada Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) bisa dimanfaatkan. Jadi nanti bisa tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu,” tutur Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga menekankan agar segera ditindaklanjuti, gerak cepat (gercep), gerak Bersama (geber) dan gerak sampai total (gaspol), berkualitas dan berkelanjutan dan semoga kebangkitan ekonomi Lamongan bisa menjadi lokomotor kebangkitan ekonomi Jawa Timur dan Nasional.
Menparekraf juga menyarakan agar nantinya desa-desa wisata di Lamongan segera mendaftarkan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 di www.jadesta.com untuk memacu desa wisata demi membangkitkan perekonomian tanah air.
Dalam Cangkruk Bareng Yak Menteri ini selain dihadiri oleh Bupati Yuhronur juga dihadiri oleh Ketua Umum OK OCE Ina Makmur Jawa Timur, Joko Dwi Tanto, Ketua PKPRI Lamongan Siswo dan pelaku ekonomi keratif lainnya beberapa diantaranya yakni Bumdes Mandiri Kendalifornia, Komunitas kreatif kopi dari biji juwet dan Handicraft R&D. (fjr/zen/ed2)