Lamongan
Tingkatkan Kualitas Guru PAUD, TP PKK Lamongan Dampingi Anak Tumbuh Berkarakter
Memontum Lamongan – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan, menggelar workshop untuk Guru PAUD di bawah naungan TP PKK Lamongan di Ruang Pertemuan Cajah Mada Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Selasa (21/02/2023) tadi. Mengambil tema ‘Komunikasi Asyik dalam Pengasuhan Anak Usia Dini yang Terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka’, kegiatan ini merupakan serangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke 51 Tahun.
Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan yang juga merupakan Bunda PAUD Lamongan, Anis Kartika Yuhronur, mengungkapkan bahwa workshop yang diikuti oleh 353 peserta yang merupakan guru-guru TK/PAUD naungan PKK se Kabupaten Lamongan, ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lamongan. “Adanya workshop ini, diharapkan akan mampu membantu mewujudkan pendidikan anak usia dini di naungan PKK Lamongan, yang memiliki kelayakan, kreativitas, inovasi dan daya saing yang mumpuni. Itu karena, pada anak usia dini inilah masa perkembangan emas yang tidak dapat terulang kembali. Untuk itu proses pembelajarannya harus benar-benar kita perhatikan agar perkembangan otaknya bisa optimal, guna mempersiapkan generasi-generasi hebat di masa mendatang,” terangnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang berubah dari cara pendekatan dan komunikasi dalam mendidik anak. Dimana, tentunya saat ini hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan luar. Meski demikian, ada hal yang tidak boleh berubah, yakni orang tua dan guru harus menjadi pendamping untuk anak agar memiliki watak dan karakter yang lebih baik. Selain itu, juga orang tua dan guru adalah teladan bagi anak.
“Ada banyak yang berubah, makanan, hiburan dan permainan anak. Namun, yang tidak boleh berubah adalah pola komunikasi dan kita mendampingi anak-anak untuk menjadi anak yang baik berkarakter dan orang tua serta guru ini adalah menjadi teladan. Inilah pentingnya kita aterus me-refresh, menambah pengetahuan, agar kualitas anak-anak kita nanti menjadi lebih baik karena didampingi oleh guru dan lembaga yang baik,” katanya.
Ditambahkannya, bahwa tidak hanya cukup dengan memperhatikan fasilitas sarana pra sarana. Namun, perlu diimbangi dengan kualitas pendidik. “Kita terus memperhatikan fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar TK, tapi kalau tidak diimbangi dengan tambahan kualitas guru maka itu tidak seimbang. Selalu saya katakanpembangunan Lamongan dimulai dari kandungan sampai dimakamkan, nah ini yang terus kita berusaha bangun agar SDM, kualitas pembangunan manusia di Lamongan semakin baik, semakin berkarakter,” imbuhnya. (zen/sit)