Sidoarjo

Tumbuhkan Minat Baca, Dindik Sidoarjo Launching TBM Digital

Diterbitkan

-

Memontum Sidoarjo— Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo melauching program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Digital dalam acara Penguat Penggiat Melek Aksara (Launching Aplikasi TBM Digital Sidoarjo) dan Pameran Pendidikan Sidoarjo / Sidoarjo Education Expo (Siedex) di GOR Sidoarjo, Sabtu (25/11/2017) malam. Tujuannya program baru berbasis teknologi untuk menaikkan tingkat baca dan melek huruf mulai kalangan pelajar hingga masyarakat umum.

 

 

Selain itu, program ini diluncurkan lantaran di era teknologi ini semua dapat mengubah segalanya menjadi lebih instan. Bahkan hampir semua generasi lebih cenderung menyukai fasilitas-fasilitas digital modern seperti internet, game, dan lainnya.

Advertisement

 

 

“Banyak aktifitas yang dilakukan anak-anak tanpa pengawasan orang tua. Belum lagi dalam menerima pembelajaran banyak peserta didik yang sudah tidak gemar lagi membaca. Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Digital ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya baca masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan TBM Digital sangat penting sebagai sarana belajar peserta didik ataupun masyarakat,” terang Kepala Dinas Pedidikan Pemkab Sidoarjo, Mustain Baladan di sela-sela launching.

 

Advertisement

 

Menurut Mustain, TBM Digital merupakan sebuah lembaga atau satuan pendidikan yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan masyarakat sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Selain itu, TBM Digital juga merupakan tempat yang digunakan untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat, khususnya yang bersumber dari bahan pustaka. Sedangkan bahan pustaka itu sendiri merupakan semua jenis bahan bacaan dalam berbagai bentuk media.

 

 

Advertisement

“Karena pentingnya TBM Digital ini, diperlukan seorang pengelola. Mereka yang menjadi pengelola adalah yang memiliki dedikasi dan kemampuan teknis dalam mengelola serta melaksanakan layanan kepustakaan kepada masyarakat. Artinya seorang pengelola TBM Digital adalah orang yang benar-benar memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam memberikan layanan pustaka,” imbuhnya.

 

 

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai, kata pria yang akrab dipanggil Mustain ini, dengan adanya program TBM Digital ini guna membangkitkan dan meningkatkan minat baca. Dampaknya  tercipta masyarakat yang cerdas, menjadi wadah kegiatan belajar masyarakat, dan mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam rangka pemberantasan buta aksara sehingga mereka yang telah melek huruf tidak menjadi buta aksara lagi.

Advertisement

 

 

“TBM Digital adalah salah satu inovasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan layanan kepustakaan kepada masyarakat secara online (digital) sehingga dapat dilakukan semua masyarakat dimana dan kapan saja,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo Sri Sutarti menambahkan TBM Digital memberikan sistem pembelajaran agar tidak konvensional lagi. Akan tetapi berkesinambungan yang tidak hanya behenti di guru dan anak didik tapi ke madyarakat umum.

Advertisement

 

 

“Untuk adanya dampak negatif maka harus difilter yakni orangtua wajib mendampingi peserta didik. Hal ini sesuai program pemerintah yang mempriotitaskan dan fokus pada pendidikan keluarga. Mendampingi anak itu penting dan tidak bisa hanya

mengandalkan guru karena waktu terbanyak dengan orang tua,” tandasnya. (wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas