Villa Bima Shakti Kota Batu dan Memori bersama Presiden Soekarno

Memontum Kota Batu – Villa Bima Shakti yang berada di area dalam Taman Rekreasi Selecta, menyimpan sejumlah memori sejarah. Salah satunya, yaitu pernah menjadi tempat peristirahatan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno dan Wakil Presiden, Moh Hatta. Kedua negarawan ini, pernah menorehkan tulisan dengan kalimat pesan dan gagasan di villa yang terletak di Kota Batu.

Direktur Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, menjelaskan bahwa villa Bima Shakti dahulunya adalah bernama De Brandarice. “Ya, di villa Bima Shakti ini, dahulu Pak Karno dan Pak Hatta pernah beristirahat. Bahkan, juga menuliskan sebuah pesan selama beristirahat di villa ini,” terangnya, saat di Taman Rekreasi Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (13/08/2023) tadi.

Keberadaan villa Bima Shakti, tambahnya, berada di dalam Taman Rekreasi Selecta. Ada sebuah ruangan, tepatnya menjadi tempat beristirahat Presiden RI yang pertama Ir Soekarno atau Bung Karno.

Dengan dilengkapi seperangkat kursi kayu, yang daun jendelanya menghadap lereng pegunungan, villa itu menyimpan kenangan bersama Presiden pertama. Kamar tidur di villa itu, berukuran sekitar 5 meter ×5 meter dengan angka nomor 47 tertempel di pintu.

Baca juga:

Yang menarik mengenai Bung Karno dari catatan sejarah yang dikemas Selecta, tambah Direktur Taman Rekreasi Selecta, yaitu selama di villa ini Sang Proklamator sering menghabiskan keseharian di dalam kamar. Bahkan, di dalam villa ini menorehkan tulisan berisikan rumusan dan gagasan yang bertuliskan ‘Kenang-kenangan pada Selecta tetap hidup dalam ingatan saja. Bukan sadja karena tamasja jang indah, tetapi djuga karena di Selecta itu beberapa putusan penting mengenai perdjoangan Negara telah saja ambil’.

“Rangkaian kalimat yang disampaikan Bung Karno, itu kemudian dituangkan dalam tulisan tangan. Di bawahnya tertera 1 Maret 1955, penanda tanggal tulisan itu dibuat. Dipajang dan digantung di tembok sebuah ruangan,” jelasnya.

Lebih dari itu, imbuhnya, di sebelah ruangan Bung Karno beristirahat ada sebuah ruangan lagi yang pernah ditempati Bung Hatta, untuk istirahat.

Sedangkan, dalam villa itu tulisan Bung Hatta juga terpampang di samping tulisan Soekarno yang bertuliskan ‘Bangunlah Selecta ini berangsur-angsur dengan kesiagaan sendiri dan didapat-dapatnya dengan hasil pendapatan sendiri dengan itu dapat ia dibanggakan sebagai suatu pembangunan nasional jang berkembang terus’.

“Maka, dari dua bukti sejarah yang menandakan bahwa Proklamator Republik Indonesia pernah menginap di sini, maka Villa Bima Shakti harus dirawat karena masuk dalam cagar budaya,” ujarnya.

Diketahui, sebuah data menyebutkan bahwa Villa Bima Shakti dibangun pada tahun 1930. Lokasi villa yang dahulu bernama Villa De Brandarice tersebut berada di ketinggian 1.150 meter di atas permukaan laut.

Dan, Bung Karno berkunjung di villa itu sebanyak dua kali. Pertama tahun 1942. Lalu, kedua pada tahun 1946 yang kala itu dirinya membawa sang anak, istri serta para pejabat pemerintahan.

Dari data sejarah, saat itu ada agenda Bung Karno hadir pada Sidang Pleno Kelima Komite Nasional Indonesia Pusat (KNPI) di Gedung Rakyat Kota Malang. Dan, gedung tersebut kini menjadi tempat perbelanjaan Sarinah Store. Meski pada akhirnya, Bung Karno tidak jadi menghadiri sidang pleno dan digantikan Bung Hatta, yang juga menginap di villa Bima Shakti. (put/sit)