Lumajang
Bupati bersama Laskar Hijau Tanam Bibit Pohon di Lereng Gunung Lemongan
Memontum Lumajang—Bupati Lumajang bersama LSM laskar Hijau melaksanakan gerakan Tanam Pohon di kawasan kaki Gunung Lemongan. Gerakan itu, didahului dengan istighosah yang dipusatkan di halaman balai Desa Salak Kecamatan Randuagung, Minggu (7/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., memberikan bibit pohon secara simbolis kepada para pecinta alam.
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M.Ag. melarang perusakan hutan lindung agar tidak mengundang bencana alam.
Diharapkan, Pemerintah Desa Salak dan sekitarnya memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat di sekitar kaki Gunung Lemongan, agar ikut menjaga hutan lindung. Masyarakat agar tidak menebang pohon di hutan lindung. “Marilah kita jaga lingkungan kita untuk anak cucu dari pengerusakan yang mengakibatkan tanah longsor dan kekeringan”, pesan bupati.yang di Informasikan Humas Pemkab, Senin (8/1/2018).
Sementara Ketua LSM Laskar Hijau, Abdullah al Kudus (Gus Aak) melaporkan bahwa terdapat titik longsor di sisi tenggara Gunung Lemongan. Penghijauan kali ini akan menanam 25.000 bibit pohon untuk ditanam di kaki Gunung Lemongan tersebut. Diharapkan penanaman pohon yang ditanam agar bisa diawasi oleh Perhutani yang dibantu oleh masyarakat sekitar Lereng Gunung Lemongan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencegah bencana longsor dan potensi bencana lainnya,” katanya.
Dengan semakin banyaknya pohon di kawasan hutan lindung, nantinya sumber mata air Ranu Kembar yang berada di lereng Gunung Lemongan dapat hidup kembali. “Menjaga kelestarian air berarti menjaga kehidupan kita, jangan sampai krisis sumber mata air mendatangkan air mata bagi kita.”, ujar Aak.
Gerakan ini diikuti oleh unsur personel dari TNI, Polri, BPBD, Perhutani, Laskar Hijau dan Pecinta Alam dari berbagai Perguruan Tinggi. Kali ini, tidak kurang dari 25.000 bibit pohon di tanam di kawasan kaki Gunung Lemongan.(adi/yan)