Bupati bersama Satgas Covid-19 Jember Ikuti Rakor Virtual dengan Gubernur tentang PPKM Darurat

Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama seluruh jajaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jember mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak, Kamis (01/07).

PPKM darurat akan diterapkan di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, juga PPKM darurat ini jauh lebih ketat dibanding PPKM Mikro sebelumnya. Dengan diberlakukannya 14 aturan pengetatan aktivitas masyarakat dalam PPKM Darurat ini ditargetkan penurunan penambahan kasus konfirmasi harian kurang dari 10.000 kasus per hari.

Baca Juga:

• Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
• Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
• Hadiri Lomba Cerdas Cermat Ibu Hamil dan Lomba Bayi Sehat, Berikut Pesan Pjs Bupati Jember

Saat ini, Pemprov Jatim masih menunggu Instruksi Mendagri (Inmendagri). Terkait target vaksinasi, Gubernur Khofifah mengintruksikan agar dilaksanakan di masing-masing desa.

“Vaksinasi akan dimaksimalkan di desa secara serentak dengan pemetaan yang telah dipersiapkan para kepala daerah,” jelas Gubernur Khofifah dalam rakor virtual.

Sementara itu Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan target vaksinasi Jember sejumlah 1,7 juta orang. “Saat ini vaksinasi untuk warga Jember sudah mencapai 160.201 orang,” kata Bupati Hendy.

Dirinya menargetkan setiap hari bisa tercapai 44 ribu warga tervaksinasi. “Namun besok stok vaksin di Jember sudah habis, tinggal 300 dosis lagi yang ada. Kami akan jemput bola, teman-teman Dinkes Jember akan ke Dinkes Pemprov Jatim untuk mengajukan penambahan stok dosis vaksin lagi,” ujar Bupati. (kom/ed2)