Pamekasan

Unjuk Rasa Soal Rokok Ilegal, Dear Jatim Desak Kepala Bea Cukai Pamekasan Mundur

Diterbitkan

-

Unjuk Rasa Soal Rokok Ilegal, Dear Jatim Desak Kepala Bea Cukai Pamekasan Mundur

Memontum Pamekasan – Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) mendesak Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Madura Pamekasan, segera mundur. Hal itu disampaikan, saat aksi unjuk rasa mengenai rokok ilegal di depan Kantor Bea Cukai Pamekasan, Kamis (25/05/2023) tadi.

Ketua Dear Jatim, A Faisol, mengatakan bahwa aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk keprihatinan Dear Jatim pada maraknya rokok ilegal di Pamekasan. Termasuk, lantaran Bea dan Cukai Pamekasan Madura, lemah dalam mengawasi.

“Ini bentuk keseriusan kami mengawal peredaran rokok ilegal di Pamekasan dan kami menuntut Bea dan Cukai Madura Pamekasan tidak berpangku tangan,” ungkapnya.

Baca juga:

Advertisement

Ditambahkannya, bahwa sebelumnya pada Selasa (04/04/2023) bulan lalu, Kantor Bea dan Cukai Madura mengamankan 2,8 juta rokok ilegal merek flash. Janggalnya, bukan pemilik yang ditetapkan sebagai tersangka. Melainkan, sopir yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Hanya omong kosong. Jika tidak ada bukti konkret peredaran rokok ilegal yang sangat masif ini, kok bisa hanya sopirnya yang ditetapkan. Jika tidak berani mengungkap, Kepala Bea Cukai itu segera mundur,” tegasnya.

Sementara itu, massa aksi sendiri ditemui oleh Kepala Kantor Bea dan Cukai Pamekasan, Muhammad Syahirul Alim. Dalam kesempatan itu dirinya mengucapkan berterima kasih kepada Dear Jatim, atas aksi yang dilakukan. “Tentu, semua masukan akan menjadi landasan untuk melakukan yang terbaik dalam penindakan rokok ilegal di Pamekasan,” paparnya.

Dirinya berharap, industri rokok di Madura bisa maju dan legal secara keseluruhan. “Kami akan berusaha melakukan yang terbaik demi kemajuan bersama,” paparnya. (azm/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas