Probolinggo
Sukses Tangani PMK pada Hewan Ternak, Pemkot Probolinggo Raih Penghargaan Juara II Jatim
Memontum Probolinggo – Upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mendapat apresiasi. Kali ini melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, yang mendapat piagam penghargaan sebagai Juara II Kota dengan Kinerja Vaksinasi PMK Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Seremoni penyerahan piagam diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur selaku Ketua Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Kepala DKPPP Aries Santoso, Senin (20/11/2023) di Surabaya.
Kepala Dinas DKPPP Kota Probolinggo, Aries, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi bersama antara Pemkot dengan jajaran anggota Forkopimda Kota Probolinggo. “Ini kinerja dari tim ya Satgas PMK Kota Probolinggo yang diketuai oleh Bu Sekda dengan unsur-unsurnya. Diantaranya dari Kodim 0820, dari Polresta kemudian dari kejaksaan juga dari unsur unsur OPD terkait, jadi ini kerja tim,” jelas Aries.
Untuk saat ini, Aries mengatakan kasus PMK di Kota Probolinggo sudah zero kasus. Artinya, tidak ada ternak yang terinfeksi. Namun, dirinya tetap menekankan program vaksinasi masih terus berjalan guna memonitor munculnya kembali virus PMK pada hewan ternak.
Baca juga :
“Kalau kita tidak memonitor atau memantau itu biasanya ada yang satu atau dua hewan ternak yang ada indikasi kena PMK. Jadi tim dari Satgas PMK ini memang tidak hanya vaksinasi saja tapi juga untuk memonitor itu,” terang Aries.
Dijelaskannya, proses vaksinasi ini masih tahap II sampai dengan III. Untuk saat ini sebagian besar sudah vaksinasi pertama. “Tapi untuk vaksinasi kedua ini sudah proses juga, yang ketiga ini baru mengawali Insya Allah di bulan ini atau bulan depan,” tambahnya
Lebih lanjut Aries berharap, untuk ke depan kasus PMK hewan ternak di Kota Probolinggo tidak hanya terkendali, namun juga terbebas dengan zero kasus PMK. “Sehingga paling tidak wabah PMK di Kota Probolinggo ini tidak hanya terkendali, tapi kalau bisa sudah habis, aman atau zero kasus, seperti itu. Harapan kita seperti itu,” harap Aries.
Diketahui, berdasarkan data laporan Posko Terpadu Penanganan PMK pada Hewan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga tanggal 13/11/2023, jumlah kasus kejadian PMK di Kota Probolinggo seluruhnya 987 ekor. Sebanyak 15 ekor berakhir mati, 4 ekor potong paksa dan 968 ekor sembuh.
Berikutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi Tahap I-II dan Booster I-II pada ternak, Kota Probolinggo mendapat alokasi vaksin sebanyak 15.100 dosis vaksin dan yang sudah diselesaikan sebanyak 23.483 dosis atau 156 persen. (kom/pix/gie)