Pamekasan
Pupuk Langka, PC PMII Pamekasan Gelar Aksi di Kantor Bupati dan Datangi Pupuk
Memontum Pamekasan – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pamekasan dan menjujug ke distributor Pupuk CV Sugesti, Senin (08/01/2024) tadi. Aksi itu dilakukan, karena di Kabupaten Pamekasan mengalami kelangkaan pupuk.
Sementara, pada saat bersamaan di Pamekasan sedang menghadapi musim tanam jagung dan padi. Atas beberapa kondisi itu, harga pupuk menjadi melejit tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Ketua PC PMII Pamekasan, Homaidi, mengatakan jika aksi itu bertujuan agar pemerintah daerah mengevaluasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) dan meningkatkan pengawasan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi. “Kami juga meminta pemerintah mengevaluasi RDKK di setiap kecamatan. Juga, agar pemerintah mengevaluasi pengiriman pupuk bersubsidi dari distributor ke kios dan petani,” katanya.
Mahasiswa Universitas Madura (Unira) ini juga menegaskan, agar distributor yang menjual pupuk di atas HET untuk ditindak. Karena, hal itu melanggar Permentan Nomor 49 Tahun 2020.
“Kami juga paham Permendag Nomor 4 Tahun 2023. Sehingga, kami menuntut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar memberikan rekomendasi ke PT Pupuk Indonesia untuk mencabut izin karena ada distributor dan kios yang diduga tidak standard perizinan,” tegasnya.
Baca juga :
Sementara itu, Kepala Disperindag Pamekasan, Akhmad Basri Yulianto, yang menemui aksi massa menyampaikan jika pihaknya tidak bisa serta merta mencabut izin ketika menemukan distributor atau kios yang menju tidak sesuai standard. “Kalau menemukan tidak sesuai standard perizinan, tidak serta merta dicabut. Karena sudah di atur di Pasal 30 Permendag tadi,” ujarnya.
Diketahui, usai melakukan aksi kepada eksekutif, pengurus PC PMII Pamekasan juga langsung bergegas menjujug Distributor Pupuk di CV Sugesti di Jalan Raya Kangenan, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan. Para mahasiswa, ingin mengetahui langsung proses penyaluran pupuk.
Pemilik CV Sugesti, Ibrahim, mengatakan bahwa penyaluran pupuk sudah berjalan dengan lancar. Bahkan, tiap hari distributor maupun kios menyetorkan data.
“Menurut saya, seharusnya unjuk rasa itu jangan setahun sekali, kalau mau mencocokkan data di distributor atau kios. Namun, bisa tiap bulan atau tiap hari,” paparnya.
Menurut Ibrahim, bahwa CV Sugesti menyalurkan pupuk pada empat daerah. Yakni Kecamatan Kota, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasean.
“Seharusnya jika mereka menduga ada tumpang tindih di penyaluran dan tidak sesuai standard, harusnya dari awal melakukan evaluasi. Karena stok pupuk bisa aman penyaluran,” jelasnya. (azm/gie)