Pamekasan

Atasi Kelangkaan Pupuk, PJ Bupati Pamekasan Undang Distributor, Kios KP3 dan Kades

Diterbitkan

-

Memontum Pamekasan – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, mengundang sejumlah elemen untuk mengatasi kelangkaan pupuk di masyarakat. Kegiatan ini, diselenggarakan di Peringgitan Dalam Pendopo Ronggosukowati, Rabu (29/05/2024) tadi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Ach Faisol, menyampaikan bahwa ada sejumlah elemen yang dilibatkan Pj Bupati Pamekasan, dalam mengatasi persoalan pupuk. “Yang diundang dalam pertemuan ini mulai distributor, kios, Pupuk Indonesia, Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3), jajaran OPD dan kepala desa. Jadi, ini untuk mensinkronkan berbagai kendala-kendala,” katanya.

Mantan Kepala Dispenduk Capil itu mengatakan, usulan Kades agar masyarakat dilayani secara penuh pada ketersediaan pupuk. Apalagi, dalam menghadapi musim tanam tembakau di masyarakat Pamekasan.

Baca juga :

Advertisement

“Harapan dari kepala desa tadi, itu masyarakat bisa dilayani terkait dengan pupuk. Hanya saja, ini masih dicarikan solusi karena terkait dengan regulasi,” tambahnya.

Faisol menambahkan, prosedur mengurus pupuk dari distributor ke kios, perlu di telaah secara mendalam agar mempermudah masyarakat. “Prosedur mengurusnya itu yang kita telaah lebih jauh. Karena bisa tidaknya solusi yang muncul, itu tergantung regulasi,” tuturnya.

Dirinya juga meminta, agar kios mencatat harga eceran tertinggi (HET) ketika kelompok tani menebus pupuk. Jika lebih, maka harus dengan kesepakatan-kesepakatan sebelumnya. Apalagi, HET sudah termaktub pada Permentan Nomor 10 tahun 2022.

“Kalau harganya lebih dari HET, maka itu harus sudah ada kesepakatan-kesepakatan. Semisal minta diantar dan menambah ongkos. Tapi HET tidak boleh lebih. Kami minta agar kios mencatat HET,” tambahnya. (azm/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas