Ketum PAN yakini Kemenangan Khofifah-Emil

Memontum Trenggalek—Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yakini kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Hal tersebut diungkapkan Bung Zul sapaan akrabnya usai mengisi salah satu kegiatan di pendapa Agung Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, kemarin Selasa (6/2/201).

Ditemui usai acara, Bang Zul mengungkapkan bahwa pihaknya meyakini di tangan Khofifah dan Emil Dardak, Jawa Timur akan lebih maju. “Kami meyakini dengan ketulusan dan keikhlasan yang dibawa Khofifah dan Emil Dardak dalam memajukan rakyat Jawa Timur akan terwujud. Tanpa adanya embel – embel lain kecuali ingin memajukan Jawa Timur, ” ucapnya.

Sebagai pemimpin Partai PAN, Zulkifli juga akan berkorban gagasan dan fikiran untuk melakukan perubahan – perubahan yang lebih baik.

Beberapa bentuk dukungan yang dilakukan dari partai PAN yakni dengan menyasar 7 titik strategis di Jawa Timur dalam rangka konsolidasi internal partai guna memenangkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah dan Emil Dardak.

Lebih lanjut, pihaknya akan kembali ke Jawa Timur untuk mendatangi tiap – tiap Kabupaten dan Kota demi mengumpulkan kader – kader pengurus tiap daerah. “Tiap Kabupaten atau Kota akan kita pilih 1 – 2 orang untuk menggelar apel pemenangan se Jawa Timur, ” imbuh Bang Zul.

Bang Zul juga menekankan bahwa partai PAN ini akan menentukan kemenangan salah satu pasangan calon Gubernur dan wakilnya. Pasalnya, persaingan dalam Pilgub Jatim ini cukup ketat karena adanya 2 kandidat saja.

Kemenangan tersebut dirasa sangat tipis bahkan sekitar 10%. Maka dari itu, 10% itulah yang nantinya akan menentukan kemenangan bagi pasangan calon Khofifah dan Emil Dardak.

Berbicara mengenai dengan potensi yang ada pada Emil Dardak, Bang Zul mengatakan bahwa kompetensi yang dimiliki sudah tidak perlu diragukan lagi.

“Tentu kalau berbicara kompetensi yang ada pada Emil Dardak ini tidak perlu diragukan lagi karena gelarnya sendiri adalah Doktor. Dan juga pernah di lembaga keuangan dunia. Akan tetapi yang paling penting adalah ketulusan dan keikhlasan tanpa adanya paksaan kecuali ingin memajukan rakyat Jawa Timur, ” pungkasnya. (mil/yan)