Trenggalek
Tahun Politik, Ketua MPR RI Ajak Perkuat Persatuan
Memontum Trenggalek—-Ajak masyarakat untuk memupuk dan memperkuat persatuan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan berkunjung ke Kabupaten Trenggalek.
Bertempat di pendapa Agung Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, sosialisasi 4 pilar MPR RI ini mengambil tema Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD RI tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Dikonfirmasi usai kegiatan, Bang Zul sapaan akrabnya menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga berkerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Trenggalek. “Alhamdulillah kegiatan sosialisasi 4 pilar ini berkerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Trenggalek. Dan antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini cukup luar biasa, ” ucapnya Rabu (07/02).
Diakui Bang Zul, tahun 2018 ini merupakan tahun politik. Bahwa dalam tahun – tahun ini adalah tahun Pilkada, tahun Pilpres dan tahun Pileg.
Pihaknya menegaskan bahwa salah satu kandidat yang bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jatim merupakan Bupati dari Kabupaten Trenggalek.
“Saya tegangan kembali bahwa yang bergantung dalam Pilgub Jatim tahun ini adalah Bupati anda sendiri. Jadi, anggaplah ia teman dan saling beradu konsep serta gagasan demi kemajuan Jawa Timur kedepannya, ” imbuh Zul.
Masih terang Bang Zul, ia meminta kepada masyarakat agar tidak menghalalkan segala cara apalagi membawa – bawa permasalahan sara. Dalam kontestasi antar kandidat ini masyarakat merupakan masyarakat yang bisa menentukan pilihan dan kebijakan masing – masing.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap saling menghormati dan menghargai meski berbeda pilihan. Dalam suatu kontestasi, kalah menang itu merupakan hal yang wajar. Sepatutnya jika bisa memenangkan pilihan Gubernur ini diberikan selamat, akak tetapi jika kalah masih ada kesempatan untuk maju dalam pemilihan 5 tahun kedepan.
“Sekali lagi saya tegaskan, jangan gara – gara Pilkada kita berantakan dan saling menjatuhkan. Apapun pilihannya, haruslah tetap menjadi satu kesatuan yang utuh demi menjaga NKRI, ” pungkasnya. (mil/yan)