NU Pecah, Menurut Gus Sholah Terpenting Jangan Sampai Ada Kampanye Hitam

Memontum Jombang — Sampai hari ini ada dua nama kandidat terkuat calon Gubernur Jawa Timur yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 2018 nanti. Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Keduanya adalah Tokoh dari Ormas Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan hal itu membuat NU dalam pilkada tahun depan pecah.

“Kalau pecah sudah terjadi ‘kan, tidak ribut dan gak ada masalah,” ungkap KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang kepada awak media, Minggu (29/10/2017).

Menurut Gus Sholah, yang terpenting dalam pilkada nanti kampanyenya baik dan tidak menjelek-jelekan yang lain apalagi kampanye yang tidak benar, kampanye hitam dan kampanye negatif.

Selain itu, Gus sholah mengatakan, bahwa pilkada tahun depan tidak akan sepanas pilkada tahun 2017 seperti di Jakarta.

“Tapi saya rasa pilkada serentak tahun 2018 nanti tidak akan sepanas seperti pilkada di jakarta kemarin. Dan kita berharap pilkada di tahun 2019 nanti sudah tidak panas, artinya bersaing dengan sehat, kita pilih pemimpin yang baik,” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Gus Sholah. (ham/yan)