Sidoarjo

Tak Peduli Jalan Rusak, Korban Terus Berjatuhan

Diterbitkan

-

Kondisi jalan raya di Desa Kesambi, Porong rusak parah (Agus HP)

Memontum Sidoarjo—-   Sepanjang 1,5 kilometer jalan raya menghubungkan Krembung-Porong di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Rabu (4/4/2018) siang, rusak arah. Kerusakan parah terjadi hampir 2 bulan, belum ada penanganan serius dari instansi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Ini membuat pengguna jalan roda empat, khususnya roda dua sulit untuk melintasi. Pasalnya, kendaraan yang melintasi jalur tersebut bertonase dan kapasitas berat. Tak hanya itu,dilokasi kerap terjadi kecelakaan menyebabkan korban mengalami luka-luka maupun patah tulang.

Warga terpaksa menutup jalan,dengan alat seadanya antisipasi kecelakaan (Agus HP)

Warga terpaksa menutup jalan,dengan alat seadanya antisipasi kecelakaan (Agus HP)

Menurut warga setempat,Sulkan mengatakan pada Memo X,kecelakaan terjadi didepan rumahnya,sudah hampir 10 kali dalam 1 bulan.Akibat dari kerusakan jalan,apalagi di musim hujan seperti saat ini.Kerusakan pada aspal yang megelupas,menyisahkan lubang cukup lebar dan dalam.Sehingga jalan itu digenangi air,dan pengendara tidak mengetahui ketika melintas pada akhirnya terjebak dan jatuh ke aspal,” ucapnya

Diungkapkan Sulkan, dua hari yang lalu saat kondisi hujan.Dalam kurung waktu sehari sudah tiga orang,sudah menjadi korban.Salah satunya warga Desa Lajuk,Porong setelah pulang dari berobat di Puskesmas berboncengan melintasi jalan ini.Kemudian jatuh karena ban motor,terjebak lubang dan siapa yang harus bertanggung jawab,” terangnya

Warga disini mengatisipasi hal itu,agar tidak terjadi kecelakaan yang lebih banyak lagi.Jalan tersebut diuruk dengan pasir,dan batu (sirtu) namun hasilnya tidak maksimal.Terpaksa kami memberikan rambu-rambu darurat, dengan seadanya seperti kursi, kayu dan lain-lainya.

Advertisement

“Kami berharap pemerintah Sidoarjo lebih tanggap,sigap untuk mengatasi persoalan jalan minimal program perbaikan.Tidak dibiarkan seperti sekarang ini,dan korban kecelakaan terus berjatuha, ” pungkas Sulkan (gus/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas