Bondowoso
Nuzul, Wakili Bondowoso Maju ke Tingkat Provinsi Jatim
# Sejak SDN Baratan Berdiri, Baru Kali ini Miliki Murid Berprestasi
Memontum Bondowoso – Murid yang duduk di bangku sekolah dasar daerah pedesaan atau terpencil, bukan berarti tak bisa meraih prestasi. Ternyata ada potensi terpendam yang memberikan kejutan. Adalah Muhammad Nuzul Rahmatullah, murid SDN Baratan Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso banyak meraih prestasi.
“Keponakan saya berhasil menjadi Juara I putra dalam Lomba Siswa Prestasi Se Kabupaten Bondowoso Tahun 2018. Dan bersiap menjadi perwakilan Kabupaten Bondowoso ke tingkat provinsi,” papar Mursidi, paman Nuzul, Jumat (16/11/2018).
Menurut Mursidi, Nuzul memang sering meraih kejuaraan dalam sejumlah lomba di dunia pendidikan di tingkat kecamatan. Piala-piala berjejer di rumahnya.
“Olimpiade mata pelajaran murid berprestasi , dia selalu mendapatkan juara. Piala-piala banyak berjejer di rumahnya. Kemenangannya diumumkan Jumat kemarin, dan dia akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili kabupaten Bondowoso,” imbuhnya.
Diakui Mursidi, ini sejarah pertama sejak SDN Baratan berdiri, ada murid yang mampu meraih prestasi bahkan akan menjadi perwakilan Kota Tapai di lomba tingkat provinsi.
“Bisa dikatakan, Nuzul salah satu mutiara hitam dari desa terpencil. Nuzul ditinggal merantau oleh orang tuanya ke Kalimantan sejak di bangku kelas 2 SD. Tanpa ada orang tua yang mendampinginya, dia itu bisa, bersama kakak yang baru lulus kuliah yang mendidik dan tinggal bersama buleknya,” ujar Mursidi.
Bahkan dalam keadaan sakit pun, Nuzul tetap semangat belajar. “Ini bukti bahwa anak-anak dari sekolah di desa jika dibina dan dibimbing dengan tepat akan menjadi sebuah produk berkualitas tinggi yang tidak kalah dengan murid-murid dari kota atau kecamatan lainnya. Ini juga tak luput dari dukungan Pak Ryan salah satu guru di sana yang terbilang disiplin dan tegas dalam mendidik murid,” katanya.
Untuk informasi, kemenangan yang diraih Nuzul dalam lomba yang diselenggarakan tanggal 14 – 15 November di SD Blindungan I. Selain itu, temannya yakni Fina Atirotun menjadi Juara II dalam lomba tersebut. Adapun yang dipertandingkan dalam ajang siswa prestasi meliputi : test 5 Mapel (matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia), keterampilan mengarang, test kepemimpinan, tes kepribadian, hafalan pembukaan uud 1945, menari, hafalan visi misi sekolah, wawasan kebangsaan, wawasan budaya Bondowoso, batas wilayah dan hafalan nama Bupati, Gubernur dan Presiden.
“Puluhan prestasi yang telah Ia raih di dalam lomba Matematika ajang bergengsi Jawa Timuran sudah dikoleksinya. Nah, tinggal bagaimana perhatian Pemkab Khususnya Dinas Pendidikan Bondowoso pada murid di desa yang penuh prestasi ini akan mengharumkan nama kota Bopndowoso,” tutup Mursidi. (ifa/ono)