Probolinggo

Diduga Epilepsi, Jatuh Dari Motor, Tewas di Sungai

Diterbitkan

-

Lokasi penemuan mayat di sungai (istimewa)

Memontum Probolinggo—-Seorang Pemuda Hadi Firman Syakroni (20) warga Dusun Krajan, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas di aliran sungai, Jumat (4/1/2019). Diduga Hadi tewas tercebur sungai di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, bersama motor matik yang dikendarainya.

Dari data yang di himpun memontum.com, Korban Hadi keluar dari pabrik skitar pukul 8.15 WIB, Hadi yang merupakan karyawan bagian gudang PT GSL hendak membeli bensin di SPBU Semampir, mengendarai motor matik warna merah dengan nopol N 2543 QR ke arah timur. Tetapi belum sampai ke SPBU, diduga ia dan motornya tercebur ke sungai di sisi selatan jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan. Yang berjarak hanya sekitar 200 meter dari tempatnya bekerja.

“Tadi dia mau beli bensin ke pom. Karena lama tidak datang, kami kemudian berusaha menyusulnya. Saat keluar dari pabrik ternyata sudah ramai seperti ini dan jalanan macet. Sehingga kami berusaha melihatnya, ternyata dia sudah ditemukan meninggal,” turur Asnawi, rekan kerja Jadi, kepada memontum.com.

Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 9.00 WIB oleh Saiful, warga sekitar. Saat itu, korban mengambang di aliran sungai yang berada di utara jalan raya. Ia terbawa arus sejauh 100 meter dari lokasi jatuhnya.

Advertisement

“Kami sendiri mendapat laporan dari Polres yang meneruskan laporan masyarakat. Korban ditemukan sejauh seratus meter dari posisi awal,” Jelas Kanitreskrim Polsek Pajarakan, IPDA. Kurdi.

Kurdi menambahkan bahwa dari keterangan sejumlah rekan kerjanya, diduga korban tercebur ke sungai karena penyakit epilepsinya kambuh. Sehingga tidak mampu menguasai laju kendaraannya. Apalagi dari penyelidikan polisi, tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.

“Dari keterangan rekan kerjanya, korban ini mengidap penyakit ayan atau epilepsi,” tambah Kurdi. Untuk keperluan penyelidikan, jenasah Firman kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk di lakukan otopsi. (pix/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas