Ada Kabar 20 Calon TKW Terlantar, P4TKI Kota Malang Datangi PT CKS

Memontum Kota Malang — Balai Latihan Kerja Luar Negeri PT CKS (Central Karya Semsta) Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 13.00, kembali banyak didatangi awak media. Tentunya hal itu untuk mengkonfirmasi terkait pemberitaan di media di Mataram yang menyebut ada 20 calon TKW yang terlantar di PT CKS.

Dalam berita online tersebut dijelaskan bahwa Titin Sumarni, Calon TKW dari NTB (Nusa Tenggara Barat) sedang terlantar di PT CKS. Titin meminta tolong supaya bisa dipulangkan. Titin merasa terlantar dan ingin segera di pulangkan karena tak juga duberangkatkan ke luar negeri.

Terkait adanya kabar tersebut, M Iqbal SH, Koordinator P4TKI ( Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Kota Malang mengatakan pihaknya mendapat kabar terkait permasalahan ini sekitar 2 hari lalu. Oleh karena itu kedarangannya pada Selasa siang untuk melakukan pengecekan.

“Kita tadi cek kebenarannya. Sebab dalam berita itu Titin telah ditelantarkan. Kami datang periksa dokumennya di Sumbawa, perjanjian penempatan dan bagaimana kondisinya di sini. Kami cek semua sudah prosedural. Kondisinya sehat dan sudah keluar visanya. Kalau visanya sudah keluar, berarti dia memiliki majikan. Namun saat ini dia belum menjalani medical akhir. Tadi saya cek 9 orang yang ingin pulang ternyata permasalahan keluarga. Dari 9 orang itu hanya 5 yang ingin mundur karena.permasalahan keluarga,” ujar Iqbal.

Dijelaskan oleh Iqbal bahwa.mengundurkan diri harus sesuai prosedur yang sudah ditentukan. “Mengundurkan diri ada prosedur. Dalam perjanjian penempatan apabila ada TKI yang mengundurkan diri harus melunasi biaya penempatan. Dalam hal pelunasan ini PT tidak boleh sembarangan. Kami akan terus memantau. Intinya tadi tidak benar ada 20 calon TKI yang terlantar,” ujar Iqbal.

Setelah menunggu bebeberapa jam, sekitar pukul 16.00, wartawan baru boleh masuk ke kantor PT CKS. Tentunya dengan syarat tidak boleh mengambil gambar apapun di dalam area pelatihan dan kantor PT CKS Kota Malang. Wanita yang mengaku bernama Luna M, selaku ketua cabang PT CKS mengatakan bahwa tidak ada penelantaran.

” Tidak ada penelantaran apalagi penyekapan. Tadi ada calon TKI tang sudah diperiksa P4TKI. Penyebabnya mereka ingin pulang karena masalah keluarga, ada yang tidak diijinkan keluarga, bahkan ada yang suaminya selingkuh. Kalau.mau memgundurkan diri harus sesuai palaturan pemerintah. Jika nantinya ada yang memfitnah kami lagi kami akan.menempuh jalur hukum,” ujar wanita yang mengaku bernama Luna Maya tersebut. (gie/yan)