Adanya Klinik Pratama PMI, Lengkapi Klinik di Jember

Memontum Jember – Klinik Pratama Palang Merah Indonesia (PMI) Jember yang berada di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember menjadi salah satu inovasi PMI Cabang Jember dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

Inovasi-inovasinya itu Diantaranya, kemandirian dalam pembiayaan, layanan menghargai waktu respon, bank darah dengan menyiapkan kendaraan roda dua untuk servis mengantar darah ke tempat yang memerlukan.

Menurut Faida, keberadaan klinik Pratama PMI Cabang Jember ini bisa melengkapi klinik-klinik di Jember, Inovasi ini pun mendapatkan apresiasi dari Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, Apresiasi tersebut yang disampaikan ketika memberikan sambutan peresmian klinik, Sabtu, (22/6/2019) siang.

“Meski pun dalam dunia kemanusiaan, tetapi inovasinya tidak kalah dengan dunia lainnya, Pendonor darah bukan ingin diskonnya, tetapi punya kartu pendonor darah artinya juga mendapat fasilitas ekstra sebagai rakyat yang peduli sesama,” tuturnya.

Klinik Pratama PMI Cabang Jember, lanjutnya, bisa menjadi pelengkap klinik-klinik di Kabupaten Jember dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, Inovasi ini harus dilanjutkan misalnya bersinergi antara klinik, beberapa rumah sakit, toko, dan gerai dalam operasional PMI.

“Bahkan memberikan diskon khusus untuk para relawan donor darah PMI, ” katanya.

Perempuan Nomer satu di Kabupaten Jember Ini pun berharap klinik ini dapat dioperasionalkan secara profesional disamping itu Klinik juga diharapkan mengikuti akreditasi.

“Karena harus ada jaminan mutu dan kualitas,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Jember, H EA Zaenal Marzuki, SH, MH, menjelaskan, dalam perjalanan waktu, pengurus PMI berkomitmen mengembangkan fungsi klinik pratama, salah satu di antaranya adalah mendirikan apotek, yang akan dikelola Koperasi untuk.

“Dengan Begitu nantinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik, sementara ini Apotek ada di dalam dan kedepan klinik akan menambah ruang rawat jalan untuk pasien kecelakaan yang menampung 8-10 orang, ” jelas Zaenal.

Lebih jauh Zaenal mengungkapkan, dengan dukungan Bupati dan dorongan masyarakat Jember, laboratorium PMI Jember telah menjadi laboratorium tercanggih untuk PMI se-Jawa Timur, PMI Jember pun diminta PMI pusat untuk menjadi percontohan nasional.

“Diantaranya tentang sistem manajemen praktis, tentang pelayanan R2 Emergency Black Jet dan tentang wajib adanya Korps Suka Rela (KSR PMI) untuk perguruan tinggi, ” pungkasnya. (Gik/yud/oso)