Ahmad Dhafir, Tiada Hari Tanpa Baca Berita tentang Bondowoso

Memontum Bondowoso— Pemimpin yang ideal, tidak membatasi dengan yang dipimpin dan rakyatnya. Karena keberhasilan program pemImpin hanya bisa berhasil jika didukung rakyatnya. Dan ini butuh komunikasi intens antara pemimpin dan rakyat.

Inilah yang selama ini melekat pada aktifitas H Ahmad Dhafir sebagai wakil rakyat. Maka tak heran jika Dhafir senantiasa dicintai masyarakat Bondowoso.

Demikian juga pemahaman terhadap fungsi pers. Dhafir selama ini selalu wellcome dengan pekerja jurnalistik. Karena dia paham jika salah satu fungsi pers adalah menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah.

Karena sebagai anggota dewan, Dhafir juga manusia. Dia tidak mungkin setiap hari blusukan. Karena dia terikat tupoksi dan protokoler. Karena itulah, Dhafir rajin membaca berita soal Bondowoso. Tujuannya, agar dia tidak ketinggalan informasi perkembangan dan keluhan masyarakat. Sehingga dia bisa dengan cepat menyikapinya

Seperti yang nampak pada hari ini. Di sela kesibukannya mengikuti tahapan pilkada, Dhafir sebagai salah satu calon bupati menyempatkan diri menerima kunjungan dari komunitas pekerja jurnalis.

Dia menemui tamunya di posko Dhafir-Dayat yang lebih dikenal dengan sebutan Rumah Kita. Nampak beberapa wartawan TV, online dan cetak dari Jember.

Ahmad Dhafir mengatakan, wartawan adalah mitra pemerintah. Untuk memajukan Bondowoso, Pemkab butuh wartawan.

‘Jendela dunia adalah wartawan. Maka kalau Bondowoso ingin maju, wartawan harus dijadikan mitra’, kata politisi kawakan ini.

Mahfud, wartawan net TV mengaku, sudah lama berteman dengan Dhafir. Beliau tokoh politik yang low profile.

‘Tokoh seperti Pak Dhafir layak menjadi Bupati, karena tidak membatasi komunikasi dengan warganya,” ujar Mahfud. (sam/yan)