Andy Budiman Tinggalkan Jerman, Demi Indonesia

Memontum Sidoarjo—Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, Andy Budiman memiliki visi dan misi yang lain dari Caleg lainnya. Pria berusia 44 tahun ini, rela meninggalkan pekerjaannya di Jerman, hanya untuk ingin memiliki kontribusi dalam membangun Indonesia. Oleh karena itu, saat dirinya masuk memilih jalur politik dan ikut mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dirinya rela maju menjadi Caleg DPR RI Dapil I Jawa Timur yakni Sidoarjo dan Surabaya.

“Sebenarnya saya sudah nyaman menjadi pegawai lembaga penyiaran di Jerman. Tapi, dibenak saya ingin kembali ke Indonesia untuk ikut kontribusi membangun negara kelahiran saya. Makanya meski istri merasa berat akhir 2015 saya tetap memilih pulang ke Indonesia dan mencalonkan diri sekarang ini,” terang Andy Budiman kepada Memo X, Kamis (12/04/2018).

Andy yang juga mantan wartawan belasan tahun ini mengaku selalu ingat Indonesia saat berada diluar negeri. Menurut Ketua Tim Kampanye PSI ini mengaku mau dicalonkan lewat Dapil I Jatim lantaran Sidoarjo dan Surabaya memiliki posisi strategis secara ekonomi nasional. Selain itu, juga adanya dinamika pembangunan di Jawa Timur menjadi tolak ukur propinsi lainnya.

“Memang saya dan Caleg PSI lainnya tak punya background politik. Tapi, saya sejak mahasiswa sudah aktif menjadi aktivis mahasiswa. Saat 1997 juga ingin berpolitik, tapi karena belum saatnya belum ada figur politisi yang baik maka konsentrasi ke pekerjaan sebagai wartawan,” imbuhnya.

Politisi yang menginspirasinya menjadi Caleg, kata Andy diantaranya Presiden RI, Joko Widodo. Kemudian ada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah yang berhasil melaksanakan pembangunan, pelayanan serta birokrasi yang relatif bersih dari perilaku korupsi.

“Kami yakin, kalau nyalon (Caleg) punya niatan baik, hasilnya juga baik. Makanya secara ekonomi harus tertata dulu sebelum terjun ke dunia politik,” tegasnya.

Saat ini pria kelahiran Lampung yang tinggal di Jakarta ini mau mengabdikan diri untuk pembangunan NKRI. Oleh karenanya, dirinya juga membuka peluang Caleg untuk mendaftarkan diri lewat PSI sebagai kendaraannya.

“Kalau kendaraan sudah ada manfaatkanlah. Kalau ada yang meminta bayar silahkan laporkan ke saya. Karena PSI ingin mengubah image parpol agar ada budaya dan sistem yang berubah dari parpol-parpol lama demi meminimalisir perkara kasus dugaan korupsi,” pintahnya.

Kendati baru terjun ke politik, Andy berusaha maksimal mengambil peluang 10 kursi untuk DPR RI. Oleh karena, dia sudah mulai memanasi mesin relawannya dengan melaksanakan sejumlah kegiatan sosial di Surabaya dan Sidoarjo.

“Kami lebih awal terjun. Karena kami orang baru. Kalau kemarin kami menggarap Surabaya belakang bakal melaksanakan kegiatan sosial di Sidoarjo agar seimbang di Surabaya dan Sidoarjo,” pungkasnya. (wan/nay)