Bupati Anas, Buka Aston Banyuwangi Hotel

Memontum Banyuwangi—–Aston Banyuwangi Hotel ( ABH ), di bilangan jalan Brawijaya Kota Banyuwangi, Rabu (9/5/2018 ) dibuka Bupati Abdullah Azwar Anas ( A3 ), dihadiri kompeten Aston pusat dan hadir sederetan pengusaha dalam serta luar kota. Hotel Bintang bertaraf Nasional di Bumi Blambangan, terletak di Ujung Timur Pulau Jawa merupakan Aston Hotel ke 45, yang diresmikan.Sebelum Aston Banyuwangi Hotel ( ABH ), lebih dulu Aston Hotel Semarang dan Aston Hotel Batam,baru diresmikan.

Konsep dasar design kultur suku osing dan moderen, terbukti dengan ornamen di dinding – dinding setiap kamar bergambar tari Gandrung di mana gandrung merupakan mascot dan budaya asli Banyuwangi.

“Dibangunnya Aston Banyuwangi Hotel, bukan hanya sekedar nilai bisnis,namun juga ikut membantu meningkatkan sumberdaya manusia(SDM)di Bumi Blambangan dengan menyerap tenaga lokal 80% , diharapka bisa memberikan skil khusus kepada sejumlah karyawan”.

Hal tersebut di sampaikan
John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International. Lebih lanjut, Aston Banyuwangi Hote lmemiliki 123 kamar dengan tiga tipe yaitu Superior Deluxe, dan Suite. Hotel ini memiliki design klasik dan modern, dengan fasilitas dan perlengkapan kelas atas. termasuk tiga ruang pertemuan dan satu buah ball room yang dapat mengakomodasi hingga 1000 orang. “Demikian pula dengan restoran khas yang beroperasi sepanjang hari, sebuah kedai kopi, dan sebuah kolam renang,” tambahnya.

Hal senada juga di sampaikan,
Cahyo, Owner Aston Banyuwangi Hotel, menurutnya keberadan Aston di Banyuwangi menjawab kebutuhan 1000 kamar yang sering di samapaikan Bupati saat ini.

“Di bawah kepempininan bupati Banyuwangi ini brandingnya wisata, dan melihat kebutuhan 1000 kamar, namun tidak ada yang ready, maka kami turut andil dalam memberikan kelengkapan dalam kekurangan pelayanan tersebut,” ujarnya.

General Manger ( GM )Aston Banyuwangi Hotel, Yosi juga memaparkan potensi aston Banyuwangi Hotel kedepan.
”Saya awal nopember 2017 datang ke Banyuwangi, sebelumnya saya di Jogja. Dan Jogja salah satu kota budaya yang kental dengan kepariwisataanya. Namun setelah melihat Banyuwangi terakhir dari luar, ternyata Banyuwangi potensi sangat besar dari sisi wisata,bahkan sisi pemda juga sangat luar biasa, banyak kunjungan pemerintahan yang datang ke Banyuwangi.”

Yosi juga menjelaskan salah satu tujuan Aston Banyuwangi Hotel & conference yakni untuk Persediaan ruang meeting terkadang masih kekurangan,Dengan hadirnya Aston ingin menjadi salah satu pilar yang akan ikut mengakomodir tamu dari pusat atau daerah maupun wisata, Kedepan tamu yang akan datang di Banyuwangi dan menikmati pesona Banyuwangi akan bertambah, ini menunjukan peluang bisnis perhotelan di Banyuwangi masih sangat terbuka sekali, Dan masih akan berkembang lebih bagus lagi,” pungkasnya.(but/yan)