Bupati Nur Arifin Salurkan Bantuan Dana Hibah Ke Ponpes Al Falah Kedunglurah

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyerahkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek senilai Rp 100 juta rupiah kepada Pondok Pesantren Al Falah Kedunglurah Kecamatan Pogalan, Jumat (7/8). Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan kepada seluruh santri Ponpes Al Falah untuk terus bersemangat dan serius dalam menimba ilmu.

Tak hanya itu saja, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga adab baru kepada Kyai di masa pandemi corona. “Ditengah masa pandemi seperti saat ini, saya berpesan untuk tetap semangat menuntut ilmu dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada,” ucap Nur Arifin Jumat.

BANTUAN: Penyerahan bantuan dana hibah kepada Pondok Pesantren Al Falah Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan

Dikatakan suami Novita Hardiny ini, adab baru ini dapat dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan pakai sabun dan selalu menggunakan masker saat santri akan menghadap Kyai. Dimasa depan kita akan menghadapi zaman dimana orang pondok akan sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam menuntut ilmu para santri memiliki beberapa kelebihan seperti ketahanan mental, kemandirian, dan disiplin ilmu yang beragam di lingkungan pondok. “Kalau di pondok itu kan terpacu untuk selalu kreatif,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren memiliki potensi segudang ide dan kreatifitas. Untuk itu Bupati menekankan kepada santri agar terus menjaga semangat dalam menjalani pendidikan baik saat di pondok pesantren maupun jika melanjutkan di sektor pendidikan formal.

“Kalian punya kekuatan semangat yang lebih, saya doakan semoga ilmunya bermanfaat. Sukses dunia sukses akhirat,” tuturnya.

Terpisah, Pengasuh Ponpes Al Falah, Izzudin Zaki mengatakan dana bantuan ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan pondok guna menunjang aktifitas belajar santri.

“Bantuan dari Pak Bupati ini untuk starter, pancingan pembangunan selanjutnya,” ungkap Gus Zaki.

Selain itu Gus Zaki juga mengatakan aktifitas kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren Al Falah tetap berjalan lancar di masa pandemi corona seperti ini.

“Pendidikan tetap jalan karena ini yang kita ajar hanya santri yang disini, jadi pendidikan formal pagi hari gurunya kesini datang dan kemudian yang dari luar kita tetap online,” pungkasnya. (mil/syn)