Lamongan

Bupati Yuhronur Berharap Pramuka Lamongan sebagai Media Wujudkan Generasi Emas 2045

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Momen ulang janji Pramuka yang selalu dilaksanakan di alam terbuka, kali ini dilaksanakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Hal itu, dikarenakan Sanggar Pramuka Lamongan sedang dalam proses renovasi. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan makna ulang janji sebagai penguatan nilai-nilai Pramuka, yakni Tri Satya dan Dasa Darma.

Memimpin pelaksanaan kegiatan Ulang Janji dan Tasyakuran Hari Pramuka Ke-62 Tahun 2023, Ketua Majlis Pembimbing Cabang (La Mabicab) Gerakan Pramuka Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa tantangan Pramuka adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Di mana, anak-anak saat ini lebih sering menatap layar handphone dan kurang berinteraksi juga bersosialisasi dengan sesama.

Terlebih, menurut Bupati Yuhronur, Lamongan berbeda dengan kabupaten tetangga yang memiliki sumber daya alam melimpah. Sehingga, hal yang harus diunggulkan Lamongan adalah dari sisi sumber daya manusia yang berkualitas.

“Apa yang kita upayakan untuk terus melakukan investasi SDM ini membuahkan hasil. Itu terlihat dari angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Lamongan yang tinggi di atas rata-rata provinsi dan nasional. Sumber daya alam, itu suatu saat bisa habis. Namun, sumber daya manusia akan terus berkembang. Terlebih, beberapa tahun lagi kita akan memasuki Indonesia Emas 2045 yang harus kita penuhi dengan generasi-generasi unggul, mempunyai modal psikis dan mental yang prima. Untuk itu, Pramuka adalah salah satu media, alat untuk mewujudkan itu,” katanya, Senin (14/08/2023) tadi.

Advertisement

Baca juga :

Tidak hanya itu, momen ulang janji ini, juga diharapkan bukan hanya dimaknai sebagai sebuah rutinitas yang dilakukan di tiap malam Peringatan Hari Pramuka. Namun lebih dari itu, dimaknai sebagai pengingat untuk memperkuat diri guna lebih peka terhadap hal-hal baik yang harus terus dilakukan.

Selain itu, dirinya juga mengajak untuk terus mengajarkan anak menghargai sebuah proses dalam memperoleh suatu hasil. “Apa yang dilakukan Pramuka, mengandung nilai yang besar. Mengajarkan pada anak-anak kita untuk mengetahui proses dalam mendapatkan hasil, di tengah semua yang serba praktis,” imbuhnya.

Sementara itu, dilaporkan Ketua Kwartir Cabang Lamongan, Moh Nalikan, bahwa Peringatan Ke-62 Tahun Lahirnya Gerakan Pramuka dan 111 Tahun Masuknya Pendidikan Kepramukaan ke Bumi Indonesia ini mengambil tema ‘Terwujudnya Sumberdaya yang Profesional dan Proporsional’. Beberapa kegiatan, telah dilakukan Gerakan Pramuka Lamongan untuk mendukung visi Lamongan. Diantaranya, dengan memberikan bantuan biaya pembelajaran sekolah terdampak banjir hingga melaksanakan kursus pembinaan Pramuka.

“Dalam rangkaian Peringatan Hari Pramuka dan Bulan Bhakti Pramuka ini, kami juga melaksanakan beberapa kegiatan. Mulai dari Ulang Janji Pramuka dan Tasyakuran, Apel Besar Hari Pramuka dan Gelar Kolone Tongkat, Pelantikan 178 Pramuka Penegak Garuda, 384 Pramuka Penggalang Garuda, 1.287 Pramuka Siaga Garuda, serta beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan Kwartir Ranting. Saat ini juga 34 anggota Pramuka Penegak dan Pandega Lamongan sedang mengikuti Raimuna Nasional di Cibubur dan ananda Nauval Raditya Baihaqi terpilih sebagai petugas pada upacara pembukaan dan Peringatan Hari Pramuka pada kegiatan tersebut,” jelas Moh Nalikan. (zen/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas