Mojokerto
Dinas Perikanan Dan Kelautan Jatim Bekali Warga Jembul Budidaya Ikan Air Tawar
Memontum Mojokerto – Sejumlah kegiatan fisik maupun non fisik pada TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang berlangsung di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, terus bergulir hingga Selasa (31/07/2018) .
Kegiatan non fisik kali ini berupa penyuluhan/Bintek budidaya ikan air tawar dilangsungkan bagi warga Desa Jembul oleh Satgas TMMD dengan menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, dengan menghadirkan Kepala UPT Instalasi Budidaya Ikan Air Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, A.Qusairi, SP., M.Si, selaku pemateri.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, Staf Bappeda Kabupaten Mojokerto, Satrio Wahyu, S.IP, M.Si, Kades Jembul, Suyitno, Bati Bakti TNI Koramil Jatirejo Peltu Imam Bakhrudin, dan Perangkat Desa.
Dihadapan 15 orang peserta Bintek, Qisairi menjelasakan, tentang jenis ikan air tawar yang prospeknya cerah, memiliki nilai ekonomis tinggi dan strategis serta mudah dibudidayakan yaitu ikan lele. keunggulan dan manfaat ikan lele, yaitu rasa dagingnya lezat, gurih dan tidak berduri, kaya protein, rendah kolesterol, aman dikonsumsi, dan harganya terjangkau sehingga banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan.
Lanjut Qusairi cara budidaya ikan lele tidak terlalu rumit, terlebih sifat biologis ikan lele yang habitatnya di semua perairan air tawar, termasuk air kotor, air lumpur, parit bahkan bisa hidup di luar air hingga enam sampai delapan jam, karena ikan lele memiliki arborescent organ (insang tambahan untuk bernafas).
“Ikan lele dapat dibudidayakan pada lahan yang sempit dengan menerapkan teknologi budidaya, bahkan lele dapat hidup pada dataran rendah sampai pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan suhu antara 25 – 30°c,” terangnya.