Duh Sampah Lagi, Bikin Banjir

Memontum Kota Malang – Selain kemacetan, Kota Malang juga mengalami darurat sampah. Bagaimana tidak, Tim Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menemukan tumpukan sampah yang menyumbat saluran air di beberapa tempat, salah satunya di belakang Sardo Dinoyo.

Bahkan lebih sebulan sebelumnya, gegara sampah pula banjir hujan dadakan sempat menenggelamkan kawasan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Tak hanya itu, akibat viralnya kejadian yang memakan korban jiwa di TPA Supit Urang, Kota Malang hanya menerima Plakat Adipura, bukan Piala Adipura Kencana.

Timbunan sampah dari saluran air. (ist)

“Kalau begini, apa jadinya Malang. Sebagus dan selengkap apa pun infrastruktur yang terbangun, tapi tanpa diimbangi perilaku yang bertanggung jawab, ya “muspro” (sia sia),” ungkap prihatin Walikota Malang, Sutiaji, usai menerima laporan unggahan foto Tim Reaksi Cepat DPUPR.

Walikota pun memastikan Kota Malang akan terus berbenah, melakukan perbaikan-perbaikan atas fasilitas dan utilitas kota yang ada. Namun, dirinya juga meminta warga kota untuk peduli saling mengingatkan kepada keluarga, saudara, teman dan orang orang disekitarnya agar bijak terhadap alam dan lingkungannya. “Ini juga untuk kebaikan bersama,” tegas Sutiaji.

Di tempat terpisah, Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso, menegaskan akan terus melakukan operasi lapangan. “Ya kadang manusiawi ada rasa marah. Dan teman-teman di lapangan bertanya sampai kapan seperti ini? Nggak akan selesai-selesai kalau sampahnya banyak membuat saluran tidak berfungsi. Saya terus memberi semangat. Kami berharap agar ada sanksi kuat bila ditemukan tangkap tangan perilaku buang sampah seenaknya ke saluran air,” tandas Soni, sapaan akrabnya. (adn/yan)