Jombang

Gubernur Jatim Didampingi Bupati Mundjidah Lakukan Serangkaian Peresmian di Alun-alun Jombang

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim Didampingi Bupati Mundjidah Lakukan Serangkaian Peresmian di Alun-alun Jombang

Memontum Jombang – Pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat dan kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang, dalam membangun. Hal ini, dibuktikan dengan telah selesainya beberapa proyek strategi infrastruktur di tahun 2021. Diantaranya, seperti Proyek Revitalisasi Alun Alun dan pembangunan Gedung Baru Bank Jombang Lantai 7, yang telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indarparawansa, bersama Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Senin (21/02/2022).

Dalam serangkaian pelaksanaan peresmian itu, juga digelar beragam kegiatan. Seperti di area lokasi Alun-alun Jombang juga digelar kegiatan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng, Beras dan Gula. Termasuk, pelaksanaan kegiatan Vaksinasi. Sementara di area Playground, tampak anak dari beberapa Yayasan Yatim Piatu di Kabupaten Jombang, bermain dan mendapatkan materi edukasi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan telah diresmikannya revitalisasi Alun-alun Jombang juga Bank Jombang Bank E Wong Jombang, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jombang atau masyarakat yang sedang berada di Jombang. Kepada Ketua DPRD Jombang, gubernur berpesan untuk dapat memberikan dukungan APBD, terkait bunga bank bagi pelaku usaha ultra mikro.

“Saya mohon kepada DPRD, agar dapat mendukung APBD terkait subsidi bunga bagi pelaku usaha ultra mikro. Karena para pelaku usaha ultra mikro ini, kalau mau kulakan, pas tidak punya modal mereka akhirnya terjerat renternir. Kita berharap, adanya bantalan ekonomi yang bisa dilakukan dengan sinergitas kita semua. Ada BUMD provinsi dan kabupaten, ada Baznas provinsi juga Baznas kabupaten. Semua bersinergi untuk membantu,” tutur Gubernur Khofifah.

Advertisement

Dengan adanya pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan diberbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, Gubernur Khofifah juga meminta, bupati atau wali kota di Jawa Timur untuk mengundang para distributor minyak goreng untuk dapat mengurai logistik-logistik yang tersumbat. “Tolong ini jangan dianggap enteng. Mari segera kita turun, jaga komitmen kita bersama untuk membuka sumbatan distribusi minyak goreng ini. Jika saat kita turun di perusahaan minyak goreng mereka mengatakan tidak mengurangi produksinya, tetapi di lapangan terjadi kelangkan, ini berarti ada rantai yang missing link di produsen dan konsumen. Mohon segera dikeluarkan dan jika ada masalah segera dicari solusinya,” tegas Gubernur Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, dalam sambutannya juga menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih dengan selesainya tujuh proyek strategis insfrastruktur yang dua diantaranya telah diresmikan langsung oleh Gubenur Jawa Timur.

Diungkapkan Bupati Mundjidah Wahab, bahwa pembangunan dan revitalisasi fungsi alun-alun Jombang, mewujudkan ikon kawasan Alun-alun yang multi fungsi dan modern, dengan mempertahankan karakter dan warisan yang ada. Alun Alun disulap sebagai kawasan terbuka hijau dan tempat upacara. “Kegiatan upacara nantinya, kita sudah tidak membelakangi masjid. Pemimpin upacara akan menghadap ke arah Utara, sementara peserta upacara menghadap ke Selatan. Ini merupakan implementasi rasa ta’dzim kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Bupati Mundjidah juga menyebut, bahwa revitalisasi Alun-alun juga memperhatikan pembangunan karakter anak. Sebab, tersedia sarana bermain dan edukasi yang berfungsi sebagai ruang kelas terbuka (outdor). “Kami menyediakan tenaga pendamping untuk edukasi. Animo masyarakat sangat tinggi untuk menikmati sarana edukasi ini,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga :

Revitalisasi ke depan, ujarnya, Alun Alun akan dilakukan secara bertahap. Alun-alun bagian Barat akan dimanfaatkan untuk pejalan kaki dan dilengkapi dengan payung hidrolis. Sehingga, lebih nyaman digunakan masyarakat saat solat berjama’ah di hari-hari besar,l. Seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

“Dalam rangka pembangunan tahap 2 ini, kami sangat mengharapkan dukungan dari Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Sehingga, pembangunan tahap II tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” harapnya.

Terkait Bank Jombang yang juga telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, bupati juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangannya yang luar biasa. “Alhamdulillah, Bank Jombang berjalan lancar dan terus berkembang. Tahun 2011, aset masih Rp 38 miliar dan belum punya Kantor Kas. Dalam waktu 10 tahun, yakni pada 2021, aset sudah mencapai Rp 610 miliar dan memiliki 26 jaringan kantor, termasuk 1 Kantor Cabang Fintech,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Kantor Pusat Bank Jombang Tower, Bank e Wong Jombang tujuh lantai ini, telah beroperasi pada 14 Februari 2022. Perkembangan Bank Jombang yang luar biasa sangat membutuhkan gedung yang representatif. Pembangunan gedung ini tidak menggunakan APBD.

Advertisement

“Dengan adanya fasilitas baru ini, Bank Jombang semakin profesional, mampu bersaing dan terus berkembang. Sehingga, di tahun 2024 diharapkan dapat mencapai target 1 triliun asetnya, seluruh warga Jombang bisa menjadi nasabahnya,” ujar Bupati Mundjidah Wahab.

Prosesi peresmian sendiri, ditandai dengan pengguntingan roncean melati dan prasasti oleh Gubernur Khofifah Indarparawansa. Lalu,  jaminan garansi dari PT Pro Lansekap kepada Bupati Jombang. Penyerahan piagam penghargaan atas partisipasi CSR dalam rangka pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 Abu Alumunium oleh Bupati Jombang kepada PT Semen Indonesia. Serta, penyerahan Penghargaan Tingkat Nasional untuk SMPN 3 Mojoagung, MTS Al Hikam Jatirejo Diwek, SDN Mojotrisno Mojoagung. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi kepada SDN Tanjung Gunung Peterongan, MI Perguruan Mualimat Cukir, MI Thoyib Hidayat Pojok Puton Diwek. Penghargaan Desa Berseri Tingkat Provinsi kepada Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung, Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Jombang. (azl/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas