Kota Malang
Covid-19 Kota Malang Masuk Level IV, Pemkot Siapkan Isoter Tambahan
Memontum Kota Malang – Berdasarkan update Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, hasil asesmen situasi Covid-19 Kota Malang, masuk dalam Level IV. Hal itu, pun membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan terus menekan tingkat kesembuhan dan menyiapkan Isolasi Terpadu (Isoter) tambahan.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa naiknya level tersebut dibarengi dengan positife rate yang naik beberapa pekan hari kemarin. Termasuk, untuk di kota atau kabupaten lain. Akan tetapi, dirinya mengklaim hari ini sudah turun.
“Dulu positife rate kita 700 sampai 800. Sekarang, sudah di angka 300 sekian. Kesembuhannya kita 500, positif ratenya 300,” kata Wali Kota Sutiaji, Senin (21/02/2022).
Untuk angka kematian saat ini, Wali Kota Sutiaji menyebut, jika angkanya tidak terlalu banyak. Kematian terlihat tinggi, karena akumulasi atau kedongkrak data dengan yang dahulu sempat melonjak.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Itu menjadi data terus prosentasenya, jangan dilihat kematian yang dimakamkan. Tidak semua kematian, itu Covid-19,” ungkapnya.
Isoter yang akan disiapkan oleh Pemkot Malang, pun rencananya ada dua, setelah Sanggar Kegiatan Bersama (SKB), maka akan tetap memantau perkembangan kasus.
Balai Diklat milik Kementerian Dalam Negeri yang ada di Jalan Langsep dan Balai Pusat Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan Kawi, rencananya masuk kajian Isoter dan akan terus dikaji. “Kemendagri sudah kami hubungi lewat telpon dan surat sudah meluncur,” katanya.
Dirinya juga menuturkan, Isoter yang rencananya di Balai Diklat Jalan Langsep, masih belum disetujui karena belum ada balasan. Akan tetapi, sudah berkomunikasi dengan Direktur Jendral Kemendagri. (cw2/sit)